Suara.com - Tim Transisi mengklaim telah memenuhi pembayaran "match fee" kepada semua peserta turnamen Piala Kemerdekaan 2015 yang sebelumnya sempat tertunda karena terkendala dengan pencairan dana dari sponsor.
"Semuanya sudah dibayar sesuai dengan kekurangan. Jadi untuk "match fee" pertandingan penyisihan semuanya telah diselesaikan," kata anggota Tim Transisi, Zuhairi Misrawi di Kantor Kemenpora Jakarta, Jumat (28/8/2015) .
Selama pertandingan penyisihan turnamen Piala Kemerdekaan, 24 klub peserta berhak mendapatkan "match fee" sebesar Rp50 juta per pertandingan. Dengan demikian satu klub selama babak penyisihan mendapatkan "match fee" sebesar Rp250 juta.
Meski demikian, sebelum "match fee" turun sempat ada rencana isu yang menyatakan jika klub tidak akan bertanding jika haknya belum diberikan oleh Tim Transisi. Pada tahap awal, tim yang diketuai Bibit Samad Rianto itu baru membayar dua dari lima yang seharusnya didapat klub.
"Per hari ini semuanya sudah selesai (pembayaran match fee)," katanya menegaskan.
Dengan dituntaskannya masalah "match fee" bisa dipastikan semua klub akan tenang. Apalagi bagi klub yang memastikan diri melenggang ke babak delapan besar. Sesuai dengan jadwal, pertandingan putaran kedua ini akan dilakukan serentak, Sabtu (29/8).
PSMS Medan yang menjadi juara Grup A pada pertandingan delapan besar akan menghadapi Persekap Pasuruan di Stadion Teladan, Medan. Dan juara Grup B yaitu Cilegon United akan menghadapi Persinga Ngawi di Stadion Krakatau Steel Cilegon.
Persiba Bantul yang merupakan juara Grup C akan menghadapi Perserang di Stadion Sultan Agung Bantul dan Persepam Madura Utama sebagai juara Grup D pada pertandingan babak delapan besar akan menghadapi Kalteng Putra di Stadion Gelora Bangkalan.
Tuntasnya pembayaran "match fee" juga diakui beberapa klub peserta Piala Kemerdekaan yaitu Persatu Tuban. Meski tidak lolos ke putaran ke dua, semua hak yang sebelumnya dijanjikan oleh Tim Transisi sudah diterima. (Antara)
Berita Terkait
-
Nova Arianto Komentari Aksi Timnas U-17 di Piala Kemerdekaan, Sudah Puas?
-
Apresiasi Erick Thohir untuk Sumatera Utara Usai Sukses Gelar Piala Kemerdekaan 2025
-
3 Hal yang Harus Ditingkatkan Timnas U-17 usai Jadi Runner-up di Piala Kemerdekaan 2025
-
Nova Arianto Tak Kaget Timnas Indonesia U-17 Kalah Lawan Mali
-
Dominasi Turnamen, Mali Memang Layak Juarai Piala Kemerdekaan 2025
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Ruben Amorim Buka Suara soal Pertemuan dengan Sir Jim Ratcliffe, Ditawari Kontrak Baru?
-
Kata-kata Berkelas Emil Audero: Ogah Jemawa, Siap Bikin Pemain Parma Frustasi
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
Real Madrid Bidik Wonderkid MU, Digadang Jadi Pengganti Luka Modric
-
Arsenal vs Manchester City: Arteta Bidik Sejarah, Guardiola Dihantui Catatan Buruk
-
Arsenal vs Manchester City: Cedera Lutut Rodri Masih Jadi Misteri
-
Arteta Was-was, Bek Muda Arsenal Rp253 M Bakal Hadapi Raksasa Norwegia
-
Rashford Cetak Dua Gol, Tapi Pedri Justru Disanjung Legenda Manchester United
-
Drama Chelsea: Raheem Sterling dan Disasi Dijauhi dari Skuad Utama
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?