Suara.com - Persatuan Sepak Bola (PS) TNI terhindar dari grup "neraka" pada babak delapan besar turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015 setelah tidak bertemu dengan tim-tim kuat seperti Arema Cronus, Persipura, Surabaya United dan Pusamania.
Berdasarkan hasil "drawing" yang dilakukan oleh Mahaka Sports and Entertainment di Jakarta, Kamis, tim yang menjadi juara Grup B ini satu grup dengan Mitra Kukar, Persija Jakarta dan Semen Padang. PS TNI yang tergabung di Grup D ini akan bertanding Stadion Manahan Solo.
Menanggapi hasil drawing, asisten manajer PS TNI Amin mengaku cukup puas. Pihaknya juga menegaskan jika klub yang ditangani bukanlah kuda hitam karena untuk menghadapi turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015 ini telah dipersiapkan jauh-jauh hari.
"Bagi kami bukan kuda hitam. Cuma tim lain yang meremehkan. Sekarang sudah kita buktikan dengan lolos ke delapan besar. Memang semua lawan berat. Tapi kami harus mampu meraih hasil maksimal," kata Amin usai drawing.
Menurut dia, lawan yang akan dihadapi pada babak delapan besar adalah tim-tim kuat meski banyak anggapan PS TNI terhindar dari grup neraka. Pihaknya menilai tim yang bertanding dibabak delapan besar memiliki kekuatan yang merata.
PS TNI saat ini bisa dikatakan sebagai kekuatan baru sepak bola nasional. Reinkarnasi klub PSMS Medan ini membuat kejutan dengan mampu mengalahkan tim-tim besar seperti Persib Bandung, Surabaya United, Persela Lamongan maupun Pusamania Borneo FC pada babak penyisihan.
"Persiapan sudah kami lakukan setelah babak penyisihan usai. Kami tidak main-main dalam mempersiapkan babak delapan besar ini. Kami akan membuktikan jika tim yang dianggap amatir ini mampu meraih hasil maksimal," ujar Amin, menambahkan.
Saat ditanya tim mana yang akan menjadi lawan berat, Amin menegaskan jika tim asal Ibu Kota Persija akan menjadi lawan terberat. Selain dihuni pemain yang kenyang pengalaman, tim yang berjuluk Macan Kemayoran merupakan tim yang mempunyai sejarah panjang saat bertemu dengan PSMS Medan.
"Kami (PSMS) mempunyai historis yang panjang dengan Persija. Makanya pertandingan nanti merupakan sejarah bagi kami," katanya dengan tersenyum.
Sementara itu CEO Mahaka Sports and Entertainment, Hasani Abdul Gani mengatakan, jika pertandingan Grup D digelar di Stadion Manahan Solo, sedangkan Grup E akan digelar di Stadion Maguwoharjo Sleman Yogjakarta, 12-22 Desember.
"Waktu pelaksanaan sudah jelas. Setelah ini kami akan mengeluarkan jadwal semua pertandingan babak delapan besar," tambahnya di sela drawing.
Turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015 memperebutkan hadiah utama Rp2,5 miliar. Semua tim yang turun juga mendapatkan "match fee" yang besaraan berbeda antara yang menang langsung, menang penalti maupun kalah. (Antara)
Berita Terkait
-
Indonesia Gagal ke Final Piala Sudirman 2025: PBSI Soroti Pelapis yang "Luar Biasa"
-
Jadwal Indonesia vs Denmark di Piala Sudirman 2025, Main Pagi Ini!
-
Sudirman Cup 2025: Jadwal Laga Hari Pertama Babak Group Stage
-
Daftar Pemain Indonesia vs Inggris di Piala Sudirman 2025 Hari Ini, Fajar/Rian Pembuka
-
Piala Sudirman 2025: Indonesia Turunkan Tim Terbaik Lawan Inggris
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap
-
Dear Shin Tae-yong, Kami Merindukanmu
-
Patrick Kluivert Tak Sependapat Timnas Indonesia Dianggap Terlalu Dini Bersaing