Suara.com - Kesebelasan Mitra Kukar yang bermain sepuluh orang berhasil mengalahkan tim TNI 3-1 (0-0) pada pertandingan sepak bola lanjutan babak delapan besar grup D Piala Jenderal Sudirman yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, Minggu.
Kemenangan Mitra Kukar asuhan pelatih Jafri Sastra itu di cetak oleh pemain Fetrick Dos Santos pada menit 47 dengan kedudukan 1-0 untuk Mitra Kukar. Pada menit ke 49 pemain Fetrick Dos Santos yang bernomor punggung sembilan kembali berhasil menjebol gawang TNI yang di kawal Dhika Bhayangkara sekaligus merubah kedudukan 2-0 untuk Mitra Kukar.
Anak-anak kesebelasan TNI asuhan Suharto AD setelah ketinggalan dua gol, kini mencoba melakukan serangan-serangan tajam, tetapi selalu kandas di tengah jalan, karena kuatnya pemain barisan belakang Mitra Kukar.
Anak-anak Mitra Kukar juga terus melakukan serangan-serangan tajam dan pada menit ke 68 berhasil menjebol gawang Dhika Bhayangkara melalui tendangan kaki Risky Pellu dan merubah kedudukan 3-0.
Anak-anak tim TNI meskipun telah ketinggalan tiga gol tidak patah semangat dan pada menit-menit terakhir menjelang usai pertandingan terus melakukan serangan tajam dan berhasil menjebol gawang Mitra Kukar yang dijaga Sahar Ginajar melalui tendangan kaki Aldino Herdianto dan sekaligus merubah kedudukan menjadi 3-1 untuk Mitra Kukar.
Mitra Kukar yang bermain sepuluh orang ini akibat Arthur Dos Santos mendapat kartu merah karena menekel lawannya Erwin Ramdani terlalu keras dan seketika itu wasit Toriq Alkatiri yang memimpin jalan pertandingan tersebut memberikan kartu merah pada menit ke 40.
Wasit Toriq Alkatiri dalam memimpin pertandingan ini juga memberikan kartu kuning kepada pemain asal tim TNI yaitu Hardianto dan Riki Istianto. Wasit tersebut sampai meniup peluit panjang tanda usai pertandingan kedudukan tetap tidak berubah yaitu 3-1 untuk Mitra Kukar.
Sementara itu untuk pertandingan kedua di grup tersebut sementara ini masih berlangsung antara Persija melawan PS Semen Padang di tempat yang sama. (Antara)
Berita Terkait
-
Selain Marselino Ferdinan, Ini 3 Selebrasi Ikonik Pemain Indonesia: Gaya Suster Ngesot
-
Jejak Rita Widyasari: Dari Jersey Mitra Kukar Jadi Rompi Koruptor
-
Kisah Tragis Mitra Kukar, Dulu Jadi Tim Kaya Raya Kini Putuskan Bubar dan Tak Ikuti Liga 3 2023
-
Teranyar Stefano Beltrame, Ini 5 Eks Juventus yang Berkarier di Liga Indonesia
-
Kisah Mualaf Pesepak Bola Argentina, Sempat Mondok di Pesantren Kalimantan
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Ngeri! Eks Manchester United Patahkan Tulang Kepala Rekan Setim
-
Erick Thohir Pastikan 3 Sosok Ini Tetap Bersama PSSI, Termasuk Simon Tahamata
-
Bojan Hodak: Ada Parasit di Tubuh Thom Haye
-
Intip Kekuatan Honduras, Lawan Timnas Indonesia U-17 yang Diperkuat Anak Eks Bomber Inter Milan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Modus Licik Eks ART Curi 5 Jam Mewah Iker Casillas, Kerugian Capai Rp3,5 M
-
PSSI Didesak Gara-gara Gosip Jepang Keluar dari AFC Santer di Indonesia
-
3 Gerbong Belanda yang Tidak Didepak PSSI Seperti Patrick Kluivert
-
Ketahuan! Simon Tahamata Temui Clarence Seedorf, Calon Pengganti Kluivert?
-
Tampil Impresif, Chelsea dan AC Milan Rebutan Kiper Keturunan Jepang