Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi hari ini menemui Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Negara, Jakarta, Rabu (24/2/2016).
Pertemuan kali ini membahas persoalan pembekuan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang tak kunjung usai.
"Dalam 1-2 hari akan kami putuskan. Kami di beri ksempatan untuk mengkaji dari aspek hukum, dari aspek politis termasuk kesepakatan-kesepakatan yang dulu pernah disampaikan oleh FIFA kepada Presiden," kata Imam pada sejumlah wartawan di Kantor Kepresidenan.
Namun Imam menegaskan bahwa pemerintah tidak ingin sanksi dari FIFA tetap berkelanjuta. Selain itu, Indonesia ingin punya waktu yg panjang untuk menyiapkan tim Indonesia berlaga di SEA Games 2017 di Malaysia maupun ASEAN Games 2018 di Indonesia.
Politisi PKB tersebut menyatakan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI juga menjadi prasyarat. KLB menjadi solusi sebelum nanti ada liga atau kompeteisi.Prasyarat reformasi itu harus ditegakkan dan Presiden betul-betul menekankan hal ini. Kalau toh ada KLB seperti apa, yang harus sama visi dan misi dengan Pemerintah. Itu sesungguhnya yang diharapkan presiden," tutur Imam.
Pemerintah juga mengupayakan agar FIFA bisa mengamini setiap rencana reformasi tata kelola sepakbola yang dipersiapkan oleh pemerintah. Karena pemerintah tidak sekalipun menghindar dari aturan atau Statuta FIFA. "Coba kalau teman-teman tahu yang ditegakkan oleh badan olahraga profesonal itu betul-betul bagaimana statuta FIFA itu dihormati dan dilaksanakan dengan konsekuen oleh Federasi. Coba kita bedah nanti di situ, tetang transparansi tentang pajak, gaji pemain, standra yg lain, saya kira itu adalah keinginan keinginan FIFA yang harus diikuti oleh federasi maupun klub," tutup Imam.
Berita Terkait
-
Bukan yang Pertama di Asia, Indonesia Lanjutkan Tradisi Tuan Rumah FIFA Series
-
Ordal PSSI Bongkar Fakta: Sebagian Exco Tak Sejalan Erick Thohir, Masih Inginkan STY
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Tak Sesuai Prosedur! Waketum PSSI Protes Nova Arianto Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-20
-
Timur Kapadze Akui Timnas Indonesia Berkembang Pesat: Saya Mempelajari Siapa Saja Pemainnya
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Timur Kapadze di Jakarta Bukan Sekadar Wisata? Laporan Media Uzbekistan Picu Spekulasi Baru
-
PSSI Akui Kapok Pilih Pelatih Seperti Patrick Kluivert, Nama Besar Nihil Hasil
-
Debut Berkesan Figo Dennis di Persija Jakarta, Jadi Saksi Comeback Epik Macan Kemayoran
-
Rating Merah Dean James: Diusir Wasit dan Kekalahan Pahit Go Ahead Eagles dari Heracles
-
Ordal PSSI Bongkar Fakta: Sebagian Exco Tak Sejalan Erick Thohir, Masih Inginkan STY
-
Persebaya Surabaya Buang Banyak Peluang di Derbi Jawa Timur, Coach Edu Kecewa Berat
-
Selain Timnas Indonesia, Siapa Saja Negara yang Bakal Tanding di FIFA Series 2026?
-
Sedang On Fire di Liga Spanyol, Pemain Keturunan Maluku Dilirik Timnas Indonesia?
-
PSSI Kirim Utusan ke Eropa Temui Calon Pelatih Timnas Indonesia, Siapa?
-
Satu Permata Terlewatkan di Belanda Saat Timnas Indonesia U-22 Berjuang Keras Jelang SEA Games 2025