Suara.com - Italia akhirnya berduka di Lica Champions musim ini. Satu-satunya wakil mereka yang tersisa Juventus, tersingkir setelah takluk dari Bayer Muenchen di Perdelapan Final Liga Champion.
Pertandingan di Allianz Arena, Kamis (17/3/2016) dini hari WIB, berlangsung seru dan dramatis. Bayern Munich akhirnya mampu meraih kemenangan atas Juventus dengan skor 4-2 bagi pasukan tuan rumah.
Performa heroik kampiun Serie A Italia yang juga finalis turnamen musim lalu di babak pertama sebetulnya cukup bagus. Si Nyonya Tua mampu unggul dua gol terlebih dahululu. Namun sang raksasa Bundesliga Jerman tersebut justru mampu bangkit dan membalas empat gol. Kemenangan ini memastikan langkah Bayern ke babak selanjutnya dengan kemenangan agregat 6-4.
Bermain tanpa tiga pilar utama, Juventus justru mampu membuat kaget tuan rumah dengan terlebih dahulu membuka keunggulan atas Bayern Munich pada menit keenam. Salah komunikasi antara David Alaba dan Manuel Neuer, membuat Stephan Lichtsteiner menyambar umpan tusukan Sami Khedira yang diteruskannya ke tengah dan dicocor Paul Pogba ke gawang kosong.
Menit ke-23, Neuer melakukan blunder ketika sapuannya lemah dan berhasil diblok Hernanes sedikit di luar kotak penalti, bola menuju ke arah Alvaro Morata dan melepaskan tembakan yang masuk ke gawang Bayern. Tapi dianulir wasit usai striker Juventus itu dinyatakan dalam posisi off-side, padahal dalam tayangan ulang sejajar dengan Joshua Kimmich.
Lima menit selepas momen itu, kembali Alaba melakukan blunder dan harus dibayar mahal dengan bobolnya gawang Bayern untuk kedua kalinya. Salah kontrol membuat bola direbut Morata yang lalu melakukan akselerasi melewati sejumlah pemain lawan dan memberikan bola pada Juan Cuadrado yang berdiri bebas di kanan, tanpa ampun menghukum gawang Neuer.
Unggul dua gol membuat Juventus lebih fokus bertahan, Menit ke-42, tembakan jarak dekat Thomas Muller ditepis Gianluigi Buffon, bola sapuan Alex Sandro membentur Robert Lewandowski namun meninggalkan lapangan. Semenit kemudian giliran Neuer melakukan penyelamatan krusial kala menepis tembakan Cuadrado. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Pep Guardiola merespon dengan pergantian ofensif, mengganti Medhi Benatia dengan Juan Bernat, Bayern bermain tanpa bek sentral murni. Melalui serangan balik Juventus kembali mengancam pada menit ke-56, sayang tiga peluang yang didapat Morata dalam waktu hampir bersamaan bisa diamankan Neuer dua kali dan melesat di atas mistar.
Satu jam permainan berjalan, Bayern semakin agresif menyerbu dengan menumpuk pemain di depan menarik keluar Xabi Alonso untuk Kingsley Coman. Akibatnya, penguasaan bola The Bavarians kian meningkat dan menguasai separuh lapangan. Bayern pun memperkecil ketertinggalan pada menit ke-73 ketika Lewandowski menyambar umpan silang Douglas Costa dengan sundulan mematikan.
Bayern terus mengepung pertahanan Juventus hingga tak berkutik dalam sepuluh menit akhir permainan. Tekanan demi tekanan tuan rumah akhirnya membuahkan hasil saat memasuki tambahan waktu, Muller menyamakan kedudukan usai menyambar umpan silang Coman dengan tandukan tajam. Pertandingan pun harus dilanjutkan ke babak tambahan.
Babak Tambahan:
Mengawali babak tambahan waktu, Juventus bermain dengan sedikit lebih terbuka dan langsung menebar ancaman pada menit ke-93 melalui sebuah serangan balik dengan Mario Mandzukic memberikan bola pantulan yang diteruskan sepakan mendatar Lichtsteiner namun arah bola terlalu lemah dan mudah dtiangkap Neuer.
Setelah itu, Bayern kembali memegang kendali permainan dan melanjutkan tekanan dari segala penjuru mulai dari Franck Ribery, Costa hingga Lewandowski. Keputusan Pep memasukkan Thiago Alcantara plus kombinasi kesalahan Patrice Evra berbuah gol ketiga bagi Bayern pada menit ke-108 kedudukan pun berbalik.
Sayangnya, Juventus yang mencoba mengejar ketertinggalan justru harus kebobolan lagi dua menit berselang, melalui sebuah serangan balik cepat duo mantan Juventus, Arturo Vidal memberikan umpan kepada Coman yang kemudian melakukan penetrasi diakhiri dengan tembakan kaki kiri ke pojok kanan gawang Buffon. Akhirnya wakil terakhir dari Italia ini tersingkir dengan mengenaskan. (www.goal.com)
Berita Terkait
-
Juventus Menangi Drama 7 Gol Lawan Inter, Simak Sejarah Derby dItalia
-
Inter Milan Tumbang 3-4 dari Juventus, Chivu: Hasil Tak Cerminkan Performa Tim
-
Drama 7 Gol dan Pembuktian Juventus Lewati Ujian Level Tinggi
-
Juventus Tumbangkan Inter Milan 4-3 Lewat Drama Gol Larut Vasillije Adzic di Liga Italia
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
Arsenal dan Manchester City Menang Telak, Ini Klasemen Liga Inggris
-
Kata-kata Mauricio Souza Dorong Rizky Ridho Main di Eropa Seperti Jay Idzes
-
Siapa Romain Perraud? Bek Prancis yang Paksa Calvin Verdonk Tunda Debut di Lille
-
Menang Beruntun, Pelatih Persik Kediri Tetap Belum Puas
-
Rangkuman Hasil Pertandingan Pemain Abroad Timnas Indonesia di Seluruh Liga Dunia
-
Rizky Ridho Akan Dibeli Klub Eropa?
-
Absen TC Timnas Indonesia U-17, Mathew Baker Justru Beri Kabar Baik
-
Patrick Kluivert Senyum Lebar, Nilai Jay Idzes Kalahkan Lazio Bukan Kaleng-kaleng
-
Ivar Jenner Kirim Sinyal Bahaya untuk Arab Saudi dan Irak
-
Beda Nasib Jay Idzes vs Kevin Diks, Dibantai Lalu Dapat Nilai Buruk