Suara.com - Mamadou Sakho dipulangkan dari tur pramusim Liverpool di AS karena kurangnya respek terharap peraturan-peraturan namun tindakan-tindakan pemain bertahan itu tidak cukup serius untuk mendapatkan lebih banyak hukuman, kata manajer Juergen Klopp.
Pemain internasional Prancis itu, yang belakangan dinyatakan bersih oleh FIFA setelah sempat mengalami kegagalan tes obat-obatan, saat ini sedang dirawat untuk cedera Achilles dan diperkirakan masih akan absen saat Liga Inggris musim baru dimulai pada 13 Agustus.
Klopp mengatakan Sakho melanggar sejumlah peraturan sepanjang tur.
"Ia melewatkan keberangkatan pesawat terbang, ia melewatkan sesi, dan kemudian terlambat untuk makan," kata Klopp kepada media Inggris.
"Saya harus membangun grup di sini, saya harus memulai sesuatu yang baru, maka menurut saya masuk akal bahwa dia terbang ke Liverpool dan setelah delapan hari, ketika kami pulang, kami dapat membicarakannya." "Namun ini tidak serius. Ini bagaimana saya mengatakannya, kami membuat sejumlah peraturan dan kami harus menghormatinya. Jika seseorang tidak menghormatinya, atau seseorang memberi saya perasaan bahwa ia tidak menghormatinya, maka saya harus bereaksi, itu saja." Klopp mengatakan dirinya tidak memiliki masalah dengan Sakho dan kecil peluang klub itu akan mendenda pemain 26 tahun tersebut.
"Kami tidak beradu argumen. Saya berbicara. Anda tidak dapat mengatakan beradu argumen ketika hanya ada satu orang yang berbicara, itu saja," kata mantan pelatih Borussia Dortmund ini.
"Selalu sama dengan setiap grup. Saya tidak suka mendenda. Terkadang itu lucu, ketika denda adalah omong kosong. Ayolah, membayar untuk itu, itu bagus. Namun kesalahan-kesalahan, denda tidak pernah membantu." Liverpool, yang finis di peringkat kedelapan di liga musim lalu, akan memulai musim baru dengan melawat ke markas Arsenal pada 13 Agustus. (Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
Klasemen Liga Champions: Papan Atas Milik Bayern, Real Madrid, dan Inter
-
Hasil Liga Champions: Liverpool Keok, Real Madrid dan Bayern Munich Pesta Gol
-
Prediksi Skor Galatasaray vs Liverpool: The Reds Coba Bangkit!
-
Hugo Ekitike Nantikan Kesempatan Tampil Bersama Alexander Isak
-
Strategi Jitu Liverpool, Duet Maut Hugo Ekitike Dan Alexander Isak Siap Guncang Liga Champions
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Klasemen Liga Champions: Papan Atas Milik Bayern, Real Madrid, dan Inter
-
Hasil Liga Champions: Liverpool Keok, Real Madrid dan Bayern Munich Pesta Gol
-
Dear Bobotoh! Ini Janji Marc Klok Jelang Persib Lawan Bangkok United
-
Prediksi Skor Villarreal vs Juventus: Lawan Berat Si Nyonya Tua
-
Pertandingan Hidup Mati! Persib Dibayangi Tekanan Besar di Thailand
-
Irak Galau Jelang Lawan Timnas Indonesia: Skuad Semrawut, Graham Arnold Kusut
-
Bojan Hodak Punya Jurus Rahasia untuk Persib Tundukkan Bangkok United
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia! Arab Saudi Diterpa Krisis, Pengamat: Bencana
-
Malam Panas di Jakarta: Saat Irak Angkat Trofi di Tengah Perang