Suara.com - Kesebelasan Mitra Kukar harus mengakui keunggulan tim tamu Persela Lamongan 1-2, pada laga lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) yang berlangsung di Stadion Madya Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, Senin.
Dengan raihan tersebut, Mitra Kukar tetap berada di posisi ke-11 klasemen sementara Torabika Soccer Championship dengan 20 poin.
Sedangkan Persela juga tetap di dasar klasemen dengan raihan 13 poin.
Pada babak pertama, kesebelasan Mitra Kukar langsung mengambil inisiatif penyerangan dan langsung menggedor benteng pertahanan Persela Lamongan.
Peluang demi peluang Mitra Kukar sempat tercipta lewat kerja sama trisula Marlon Dasilva, Yogi Rahadian dan Hendra Bayau.
Namun, akibat kokohnya lini pertahanan Persela, membuat tim tuan rumah kesulitan membobol gawang yang dijaga Choriul Huda Peluang emas Mitra Kukar sempat didapat Michael Orah, namun tendangannya masih melenceng dari gawang Choirul Huda.
Demkian juga dengan peluang Yogi dan Marlon, dapat dimentahkan Choirul Huda.
Di babak kedua, tim berjuluk Naga Mekes tidak mengendurkan serangan.
Bahkan, pelatih Jafri Sastra memasukkan Rodrigo Dos Santos, Dinan Javier dan Septian David untuk menambah daya gedor Mitra Kukar.
Namun, serangan bertubi-tubi Naga Mekes tersebut gagal berbuah gol.
Peluang sempat diperoleh Marlon, namun bola hanya mengenai tiang gawang begitupula sundulan Arthur Chuna juga membentur mistar gawang.
Justru, lewat serangan balik, Persela berhasil unggul melalui tendangan Steven Umbiri yang berhasil mengoyak gawang tuan rumah yang dikawal Gerri Mandagi di menit ke-76 sehingga mengubah skor menjadi 1-0 untuk Persela Lamongan.
Anak asuh Jafri Sastra baru bisa menyamakan skor 1-1 di masa "injury time" melalui gol yang diciptakan Arthur Cunha pada menit ke-92.
Kemenangan tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut diperoleh pada menit ke-94 atau sesaat sebelum wasit meniup peluit panjang tanda akhir pertandingan melalui skema serang balik kemudian berhasil dimaksimalkan oleh Steven Umbiri sehingga skor menjadi 2-1 untuk Persela Lamongan.
Pelatih Kepala Persela Sutan Harhara mengatakan kemenangan ini bukan karena dirinya tapi kerja keras pemain serta doa masyarakat serta pemerintah Lamongan.
"Sangat luar biasa kami bisa menang pada laga tandang ini. Kami lakukan strategi menunggu lalu serangan balik cepat dan berhasil," ujarnya.
Kapten Persela Choirul Huda, mengatakan kemenangan itu menjadi modal untuk putaran kedua agar lebih baik lagi.
Choirul mengakui, bola atas yang dimainkan Mitra Kukar di babak kedua lebih mudah diantisipasi.
Sementara, Pelatih Kepala Mitra Kukar Jafri Sastra, mengaku kecewa dengan hasil tersebut, padahal timnya menguasai jalannya pertandingan.
"Kami memenangkan permainan tapi tidak memenangkan pertandingan. Tentu, kami kecewa dengan hasil ini," kata Jafri Sastra.
Ia mengakui ketika penetrasi sulit dilakukan timnya melakukan umpan "crossing" lambung, tetapi kurang berkualitas sehingga hanya menuju penjaga gawang.
"Dengan hasil ini, banyak evaluasi yang akan kami lakukan," ujar Jafri Sastra. (Antara)
Berita Terkait
-
Siapa Datu Nova Fatmawati? Bos Baru PSIS Semarang, Istri Bos Persela Lamongan
-
Siapa Beto Goncalves? Striker Naturalisasi Timnas Indonesia Kini Terdampar di Liga 2 Indonesia
-
Pemain Keturunan Timnas Indonesia Jadi Striker Klub Liga 2 Persela Lamongan
-
Rekam Jejak Zulkifli Syukur, Calon Asisten Patrick Kluivert
-
Jor-joran Persela di Bursa Transfer: Habiskan Rp29 M dan Masih Belum Puas
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese
-
Fabio Lefundes Sebut Laga Borneo FC vs Persebaya Berkualitas Tinggi Meski Tak Full Team
-
Media Belanda Sebut Penasihat Teknis PSSI Gabung Ajax Amsterdam Februari 2026
-
Sukses di SEA Games 2025, Pengamat Ingatkan Segera Fokus Hadapi Asian Games dan Olimpiade
-
Thiago Silva Gabung Porto, Jalan Jay Idzes ke AC Milan Semakin Mulus?
-
Aksi Striker Timnas Indonesia di Liga Malaysia, Ramadhan Sananta Bikin Gol Solo Run
-
Cremonese Tahan Imbang Lazio dengan 10 Pemain, Emil Audero Tampil Heroik
-
SEA Games 2025 Resmi Berakhir, Malaysia Jadi Tuan Rumah Selanjutnya