Suara.com - Mantan pelatih tim nasional Spanyol dari tahun 1992 hingga 1998, Javier Clemente percaya mega bintang Barcelona, Lionel Messi, lebih baik ketimbang rival beratnya dari Real Madrid, Cristiano Ronaldo.
Clemente mengatakan, Ronaldo tetap harus merasa bangga walau hanya jadi nomor dua di bawah Messi. Pasalnya, Messi menurutnya memang layak dinilai sebagai yang terbaik di generasinya.
"Messi di atas semua pesepakbola," kata Clemente, 66 tahun, kepada Cadena SER. "Dia melakukan hal-hal yang berbeda dan di beberapa bagian menempatkan dia di posisi utama."
"Itu tidak berarti pemain lain tidak bagus, dan saya tidak tahu kenapa beberapa orang marah karena dinomorduakan dari Messi."
"Jika Anda tidak bisa menjadi nomor satu, siapa yang peduli jika Anda adalah nomor dua; itu di luar kuasa Anda jika ada satu orang yang terlahir sebagai yang terbaik daripada Anda."
"Cristiano harusnya bahagia dan bangga karena jadi nomor dua terbaik di dunia," pungkas Clemente yang pernah melatih sejumlah klub La Liga, diantaranya Atletico Madrid, Athletic Bilbao, dan Real Sociedad.
Selama beberapa tahun terakhir, perdebatan yang terbaik diantara Messi dan Ronaldo selalu terjadi. Pasalnya, setiap orang yang memiliki sudut pandang masing-masing.
Baik Messi dan Ronaldo juga telah mendominasi penghargaan Ballon d'Or selama sembilan tahun terakhir. Dalam hal ini, Messi masih lebih unggul dengan koleksi lima trofi. (Daily Mail)
Baca Juga: Gagal Lawan Maung Bandung, Persipura 'Galau'
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Tatapan Mematikan Pep Guardiola, Kameramen Auto Minder, Netizen: Wah Meme Baru Nih
-
Allegri Kembali Singgung Lini Belakang AC Milan Jelek, Kode Buat Jay Idzes?
-
Popularitas Ala Cristiano Ronaldo? Exposure Jay Idzes di Serie A Makin Meroket
-
Detik-Detik Mencekam Ian Rush Saat Melawan Maut Akibat Serangan Super Flu
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
-
Profil Lengkap Fernando Martin, Pelatih Valencia yang Alami Kecelakaan Tragis di Labuan Bajo
-
Erling Haaland Ejek Donnarumma Usai Man City Menang Dramatis
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa