Suara.com - Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono menjelaskan terkait insiden yang menyebabkan meninggal dunianya Kiper Persela Lamongan Choirul Huda. Joko mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman terkait hal itu.
Choirul Huda meninggal duni usai berbenturan dengan rekan satu timnya Ramon Rodrigues saat berhadapan dengan Semen Padang, Minggu (15/10/2017). Sempat mendaptakan perawatan di rumah sakit, sayang nyawanya tidak tertolong.
"PSSI sebenarnya tak buru-buru untuk membuat penilaian tentang bagaimana penanganan yang bersangkutan mulai dari peristiwa, sampai menghembuskan nafas terakhir. Kita menyadari bahwa tiap kecelakaan di lapangan, tingkat kesulitan kecelakaan, dan penanganannya harus berbeda-beda," kata Joko Driyono di Kantor Kemenpora, Senayan, Senin (16/10/2017).
Oleh karena itu, Jokdri sapaan akrab Joko Driyono masih melakukan pendalaman terkait masalah Choirul Huda. Dari hasil pendalaman tersebut akan jadi modal bagi PSSI untuk memperbaiki kualitas medis pertandingan ke depannya.
"Ada case yang punya pendapat bahwa itu seharusnya selesai di lapangan tak harus dibawa ke rumah sakit dan seterusnya. Saya secara pribadi sudah diskusi juga dengan ketua umum, komite medis dan tim di PSSI. Kami akan melakukan pendalaman soal kasus ini, agar ke depan penanganan yang demikian itu menjadi lebih efektif," tambahnya.
Ditambahkannya, bahwa regulasi medis yang disiapkan oleh panitia di setiap pertandingan sudah sesuai dengan aturan yang ada. Hanya saja yang masih menjadi kendala bagi PSSI yakni masalah penanganan.
Oleh karena itu, PSSI akan melakukan diskusi agar lebih baik ke depannya. Bahkan, induk sepak bola tertinggi di Indonesia itu bakal melibatkan FIFA untuk membantu permasalahan seperti yang dialami oleh Choirul Huda.
"Kalau konteksnya regulasi, per hari ini, misalkan tiap panitia pertandingab mewajibkan adanya paramedis, tandu, unit ambulan dan rumah sakit terdekat. Kalau dari hal-hal dasar tadi sudah terpenuhi, penanganannya dengan orang yang ada, tapi ini kan kualitas penanganan," ujarnya.
"Oleh karenanya, PSSI menyadari bahwa ini menjadi telaah yang sangat serius. Kita harus berdiskusi tak hanya di level PSSI tapi juga di FIFA. Sebab, banyak kejadian di lapangan. Ada cardiac death, ada jantung, ada benturan di kepala, perut, dan lain-lain. Ini menurut saya penting bagi PSSI untuk menangani sebaik-baiknya," tambahnya.
Lebih jauh, Jokdri enggan menyalahkan prosedur medis terkait masalah tersebut. Ia ingin terlebih dahulu melihat hasil pendalaman yang dilakukan oleh PSSI.
"Jangan spekulasi dahulu. Kita lihat dulu nanti pendalamannya. Belum-belum sudah mengancam ini itu," pungkasnya.
Berita Terkait
-
LaLiga Youth Tournament Indonesia 2025 Sukses Digelar, PSSI Angkat Topi
-
Erick Thohir, dan Masa Kelam Inter Milan yang Hantui Timnas Indonesia
-
Vanenburg Out? 2 Alasan Krusial PSSI Harus Evaluasi Pelatih Timnas Indonesia U-23!
-
Dear PSSI, Tolong Kembalikan Antuasiasme Kami pada Timnas Indonesia
-
Kegagalan Timnas U-23 dan Kerja Keras Shin Tae-yong yang Berakhir dengan Sia-Sia
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Jose Mourinho hingga Erik ten Hag Masuk Kandidat Pelatih Baru Timnas China
-
Debut Manis, Federico Barba Kini Fokus Antar Persib Bandung Berjaya di Asia
-
Peter de Roo Bongkar Alasan Persis Solo Dibungkam Persijap Jepara
-
Respons Pemain Keturunan Arnhem Cetak Assist Bantu Tim Guru Patrick Kluivert Berjaya
-
Ruben Neves Geram, Bantah Isu Kedekatan dengan Istri Almarhum Diogo Jota
-
Statistik Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Persentase Kemenangan 50 Persen, Banyak Kebobolan
-
Kata-kata Joey Pelupessy Usai Cetak Gol Spektakuler
-
Persib Kalahkan Almere City hingga NAC Breda Soal Satu Aspek Ini Menurut Thom Haye
-
Faisal Halim dan Istri Tampil Mesra, Isyaratkan Rumah Tangga Kembali Harmonis
-
LaLiga Youth Tournament Indonesia 2025 Sukses Digelar, PSSI Angkat Topi