Suara.com - Babak delapan besar Grup Y Liga 2 2017 yang rencananya digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, pada 10-17 November 2017, batal dilaksanakan. Kondisi ini lantaran pihak kepolisian tidak memberi izin adanya pertandingan.
Keputusan itu keluar setelah digelarnya rapat koordinasi antara Kapolres Metro Bekasi, Komisaris Besar Polisi Asep Adi Saptra, Perwakilan Bonek Bekasi Cak Dayat, dan security officer PSSI di parkir timur Stadion Wibawa Mukti.
"Pihak kepolisian mempertimbangkan masukan dari Pemda Bekasi tidak memberikan rekomendasi pertandingan babak delapan besar Liga 2 di Stadion Wibawa Mukti dan di Wilayah Bekasi. Dengan begitu, pertandingan delapan besar Grup Y dipastikan batal," demikian pernyataan dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (9/11/2017).
Sebagaimana diketahui, di Grup Y diisi oleh Persebaya Surabaya, PSIS Semarang, PSPS Riau, dan PS Mojokerto Putra. Bahkan, banyak dari Bonek Mania, sebutan suporter Persebaya, sudah merapat ke Wibawa Mukti.
Polres Bekasi pun memberikan jaminan kepada Bonek untuk kembali ke Surabaya. Sebab, laga sudah dipastikan batal digelar di Wibawa Mukti.
"Untuk pengangkutan pulang rekan Bonek yang sudah terlanjur di Cikarang, Polres bersama manajemen dan Bonek Bekasi bekerja sama memulangkan mereka. Alasan pembatalan dikarenakan pihak Pemda Bekasi belum bicara terkait kerusakan stadion saat final Liga 1 U-19, beberapa waktu lalu," lanjut pernyataan tersebut.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, belum memberi keterangan terkait venue baru bagi perhelatan babak 8 Besar Grup Y Liga 2.
Berita Terkait
-
Diumumkan sebagai Pelatih Anyar Persebaya, Bernardo Tavares: Terima kasih
-
Siapa Bernardo Tavares? Pelatih Baru Persebaya Surabaya, Eks Arsitek PSM Makassar Sang Juara Liga 1
-
Bernardo Tavares Resmi Latih Persebaya Surabaya di Super League 2025
-
Fabio Lefundes Sebut Laga Borneo FC vs Persebaya Berkualitas Tinggi Meski Tak Full Team
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Tatapan Mematikan Pep Guardiola, Kameramen Auto Minder, Netizen: Wah Meme Baru Nih
-
Allegri Kembali Singgung Lini Belakang AC Milan Jelek, Kode Buat Jay Idzes?
-
Popularitas Ala Cristiano Ronaldo? Exposure Jay Idzes di Serie A Makin Meroket
-
Detik-Detik Mencekam Ian Rush Saat Melawan Maut Akibat Serangan Super Flu
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
-
Profil Lengkap Fernando Martin, Pelatih Valencia yang Alami Kecelakaan Tragis di Labuan Bajo
-
Erling Haaland Ejek Donnarumma Usai Man City Menang Dramatis
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa