Suara.com - Gelandang Juventus Blaise Matuidi mengatakan dirinya menjadi subyek pelecehan rasial saat mereka menang 1-0 di markas Cagliari pada Sabtu (6/1/2018), dan klub Sardinia itu belakangan meminta maaf kepada pemain Prancis tersebut.
Dugaan insiden itu terjadi beberapa hari setelah klub Liga Italia lainnya Verona mendapat sanksi, setelah para penggemar mereka melakukan pelecehan serupa terhadap pemain yang sama.
"Hari ini saya mengalami rasisme selama pertandingan. Orang-orang lemah berusaha untuk mengintimidasi dengan kebencian. Saya bukan pembenci dan hanya dapat menyesal untuk contoh-contoh buruk itu," tulis Matuidi melalui akun Facebook resminya setelah pertandingan Sabtu.
"Sepak bola merupakan cara untuk menyebarkan kesetaraan, hasrat, dan inspirasi, dan inilah mengapa saya berada di sini. Damai," tulisnya lagi.
Media Italia mengatakan bahwa Matuidi mengeluh kepada ofisial pertandingan setelah terjadi dugaan pelecehan, namun tidak ada tindakan yang diambil.
"Anda merupakan pemain hebat. Teladan bagi para pemuda," kata Cagliari memberi jawaban kepada Matuidi melalui Twitter.
"Kami ingin meminta maaf kepada Anda jika Anda merasa dilecehkan karena warna kulit Anda di Sardegna Arena. Rasisme tidak terkait dengan orang-orang Sardinia. Hanya ketidak pedulian yang dapat menjelaskan sikap seperti itu. Respek."
Pengadilan disiplin Liga Italia biasanya mengumumkan sanksi-sanksi pada hari kerja pertama setelah putaran penuh pertandingan telah diselesaikan, yang berarti insiden ini dapat diurus pada Senin.
Pekan lalu Verona didenda 20.000 euro dan mendapatkan hukuman penutupan sebagian stadion setelah para penggemar mereka melakukan pelecehan rasial terhadap pemain 30 tahun itu, menyusul gol pembukaannya saat Juve menang 3-1 pada pertandingan tandang tersebut pada 30 Desember.
Pengadilan disiplin Liga Italia mengatakan bahwa Curva Sud (Kurva Selatan) Stadion Verona akan ditutup untuk satu pertandingan, jika insiden serupa terjadi dalam rentang waktu setahun.
Matuidi, yang telah 62 kali memperkuat timnas Prancis, bergabung ke Juventus sebelum awal musim ini dan telah menyumbang dua gol, keduanya di ajang liga, untuk sang juara Italia.
Cagliari juga terlibat dalam insiden musim lalu ketika gelandang Ghana Sulley Muntari meninggalkan lapangan sebagai bentuk protes pada pertandingan tandang Pescara ke markas klub Sardinia tersebut.
Muntari mengatakan wasit memberikan kartu kuning kepada dia karena berselisih paham ketika ia mengeluhkan mengenai pelecehan rasial dari sejumlah penggemar. Ia mendapatkan kartu kuning kedua karena meninggalkan lapangan tanpa izin, memicu skors otomatis satu pertandingan yang belakangan dicabut oleh Federasi Sepak Bola Italia(FIGC).
Pengadilan disiplin Liga Italia tidak mengambil tindakan terhadap Cagliari, mengatakan hanya sekitar sepuluh penggemar yang terlibat dalam pelecehan terhadap Muntari. (Antara)
Berita Terkait
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Reaksi Tak Biasa Luciano Spalletti Usai Juventus Ditahan Imbang Sporting
-
Serie A Liga Italia: Puncak Klasemen Memanas, 4 Tim Beda Satu Poin Saja
-
Prediksi Juventus vs Sporting Lisbon: Menanti Tuah Spalletti di Liga Champions
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
Terkini
-
Media Vietnam: Taktik Timur Kapadze Cocok dengan Timnas Indonesia
-
Robbie Fowler Bongkar Kesalahan Fatal Liverpool: Rekrutan Anyar Hancurkan Tim
-
Striker 19 Tahun Kelahiran Hawaii Berdarah Medan Ini Siap Bela Timnas Indonesia
-
Man City Ditinggal Mateo Kovacic Sampai Februari 2026, Guardiola Ogah Panik
-
Babak Baru Cedera Lamine Yamal: Masalah di Selangkangan, Barcelona Dituding Salah Prosedur
-
Skandal Judi Guncang Liga Turki: 1024 Pemain Diskors, Bintang Galatasaray dan Besiktas Terlibat
-
Kabar Terbaru Eks Chelsea Oscar yang Dilarikan ke RS karena Masalah Jantung
-
Tak Dipanggil Timnas Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Frans Putros Bongkar Alasannya
-
Saat Manajemen Manchester United Tak Lagi Sejalan dengan Ruben Amorim
-
Valentijn Zandbergen, Winger Keturunan Ambon Punya Statistik Moncer, Bakal Dilirik PSSI?