Suara.com - Pemain sayap serbabisa Timnas Maroko, Nordin Amrabat, mengeluhkan kurangnya penggunaan Video Assistant Refeere (VAR) saat timnya tumbang 0-1 dari Portugal pada laga matchday 2 Grup B Piala Dunia 2018. Maroko pun resmi tersingkir di babak penyisihan grup, usai dua kali keok dari dua laga yang telah mereka jalani.
Di Luzhniki Stadium, Rabu (20/6/2018) malam WIB, Maroko sudah tertinggal di menit keempat. Gol Portugal dicetak Cristiano Ronaldo lewat sundulan.
The Atlas Lions -julukan Timnas Maroko- sejatinya tampil ciamik melawan Portugal. Berdasarkan statistik, pasukan Herve Renard lebih banyak menguasai permainan ketimbang Portugal. Tercatat Maroko unggul penguasaan bola hingga 55%.
Meski menguasai permainan, namun tidak digunakannya VAR secara maksimal menjadi penyebab Maroko mengalami kekalahan. Menurut Amrabat, timnya seharusnya mendapatkan dua hadiah penalti. Namun sayang hal itu tidak diberikan wasit Mark Geiger.
"Saya pikir kami pantas mendapat lebih banyak. Kami pantas menang. Kami memiliki lima, enam peluang besar. Sementara mereka tidak menciptakan apa pun," buka Amrabat sebagaimana dilansir Scoresway.
"Mereka hanya membela. Bahkan Cristiano (Ronaldo) berada di setengah (daerah permainan) mereka sendiri. Orang-orang bicara tentang VAR, tetapi jika Anda tidak konsisten menggunakannya, maka itu tidak akan efektif. Ini menjadi seperti tak adil. Saya rasa minimnya penggunaan VAR menjadi salah satu faktor kekalahan kami," jelas winger berusia 31 tahun itu.
Berita Terkait
-
Kisah Mustapha Hadji: Legenda Maroko yang Bawa Singa Atlas Kembali ke Piala Dunia 1998
-
Sulit Tembus Starter MLS All-Star 2024, Maarten Paes Bersaing dengan Kiper Juara Piala Dunia 2018
-
Berkaca Maroko, Jay Idzes Yakin Timnas Indonesia Berpeluang Lolos ke Piala Dunia
-
Jepang Layaknya Jerman, Timnas Indonesia Diminta Tiru Semangat Korea Selatan
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Maroko, Laga Hidup Mati Grup A Piala Dunia U-17 2023
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Alexis Mac Allister Memukau, Liverpool Berikan Kekalahan Perdana untuk Real Madrid
-
Hasil Liga Champions: Arsenal Hajar Slavia Praha Tiga Gol dan Clean Sheet Lagi
-
Evandra Florasta Ungkap Kekecewaan Usai Tercomeback Zambia dan Berujung Kekalahan
-
Klasemen Timnas Indonesia U-17 Usai Takluk di Laga Perdana Lawan Zambia
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025