Suara.com - Mantan Presiden FIFA Sepp Blatter menilai teknologi Video Assistant Referee (VAR) tidaklah konsisten. Pasalnya, ada perbedaan keputusan wasit utama setelah melihat rekaman VAR.
Blatter mengatakan seharusnya FIFA hanya menggunakan satu orang hakim untuk menghasilkan keputusan. Itu agar keputusan yang diambil tetaplah konsisten.
Komentar itu disampaikan oleh pria berusia 82 tahun tersebut usai hadir menyaksikan laga Maroko kontra Portugal, pada 20 Juni lalu. Menurutnya, kubu Maroko merasa banyak dirugikan wasit dan beberapa di antara keputusan itu tidak dibatalkan oleh VAR.
"Saya tidak menentang adanya bantuan untuk wasit. Kami sudah memulainya dengan teknologi garis gawang. Tapi jika Anda memiliki VAR, itu seperti memiliki ketua pengadilan dan itu harus sama di semua pertandingan," kata Blatter dikutip dari SkySports.
"Dalam aturan permainan disebutkan berdasarkan wasit, jadi Anda punya wasit asal Amerika Selatan atau Eropa pasti mereka memiliki pendekatan berbeda untuk mengatasi masalah. Saya tak menentang teknologi, tapi ini tidak konsisten," tambahnya.
Sejauh ini, VAR telah mengeluarkan beberapa keputusan yang sangat menentukan pertandingan di Piala Dunia 2018. Meski banyak pro dan kontra, FIFA tetap menyatakan puas atas kinerja wasit dan VAR.
Berita Terkait
-
Keputusan VAR Anulir Gol Van Dijk Liverpool Melawan Man City Picu Protes Serius The Reds ke PGMOL
-
Arne Slot Geram: VAR Dinilai Salah Anulir Gol Van Dijk
-
Apa Itu Kartu VAR? Inovasi Football Video Support di Piala Dunia U-17 2025 di Qatar
-
Timnas Indonesia U-17 Bakal Rasakan Inovasi Terbaru FIFA di Piala Dunia, Apa Itu?
-
Tentang Kartu VAR, Inovasi yang Ada di Piala Dunia U-17 2025
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Diminta Ultras Garuda Mundur, Erick Thohir Bicara Amanah dan Kekurangan
-
Kontrak Akan Berakhir, Adrian Wibowo Bakal Lanjutkan Karier di Mana?
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Nusa Laut Maluku Ini Bisa Disikat Timnas Curaao
-
PSSI Terbuka Pelatih Timnas Indonesia Baru Bukan Lokal
-
Timur Kapadze Temui PSSI, Ini Kata-kata Sumardji
-
Erling Haaland: 16 Gol dari 8 Laga, Rekor 28 Tahun Pecah, Norwegia ke Piala Dunia
-
Kasus Adam Alis Makin Serius, Polisi Malaysia Minta Bantuan Polri untuk Lakukan Penyelidikan
-
Kode Kuat Timur Kapadze dan Heimir Hallgrimsson Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Prediksi Formasi Timnas Indonesia di Tangan Timur Kapadze
-
The Athletic Soroti Akar Masalah Sepak Bola Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026