Suara.com - Kiper andalan Timnas Denmark, Kasper Schmeichel, terpilih sebagai pemain terbaik pada laga babak 16 besar Piala Dunia 2018 antara timnya kontra Kroasia, Senin (2/7/2018) dini hari WIB. Meski demikian, kiper Leicester City itu tetap tak bisa menghindarkan Denmark dari kekalahan dan harus angkat koper dari pagelaran Piala Dunia 2018.
Disaksikan secara langsung oleh sang ayah, Peter Schmeichel di tribun Nizhny Novgorod Stadium, Kasper sukses menyelamatkan sepakan penalti bintang Kroasia, Luka Modric di akhir babak perpanjangan waktu 2x15 menit. Denmark pun memperpanjang napas mereka sampai babak adu penalti.
Namun, di babak tos-tosan ini, Denmark harus menyerah dengan skor 2-3. Denmark tak bisa menghindari kekalahan, meski Kasper berhasil menahan dua sepakan pemain Kroasia lainnya dalam drama adu penalti tersebut.
"Ini perasaan yang aneh, kekecewaan besar. Namun, kami tersingkir dengan kepala tegak. Ada kebanggaan luar biasa tentang tim kami," kata Kasper seperti dimuat Reuters.
"Saya berbicara tidak hanya tentang 11 pemain di lapangan, tetapi semua orang yang terlibat dengan tim, mereka yang bekerja untuk tim," sambungnya.
Kasper sendiri juga tidak mencari kambing hitam atas kekalahan timnya, dalam hal ini pemain-pemain Denmark yang gagal mengeksekusi penalti. "Tidak, siapa pun yang cukup berani untuk berdiri dan mengambil penalti adalah pahlawan," tuturnya.
"Siapa pun yang memiliki keberanian untuk mengambil penalti mendapat rasa hormat saya. Ini adalah tim yang fantastis. Kami akan kembali. Penting bagi kami untuk mengingat perasaan ini sekarang dan bahwa kami akan menggunakannya di masa depan," tandas kiper berusia 31 tahun itu.
Berita Terkait
-
Sulit Tembus Starter MLS All-Star 2024, Maarten Paes Bersaing dengan Kiper Juara Piala Dunia 2018
-
Link Live Streaming Denmark vs Inggris di Euro 2024 dan Susunan Pemain, Segera Berlangsung
-
Rasmus Hojlund Andalan Utama Tim Dinamit Denmark Bobol Gawang Inggris, Ditantang Akhiri Puasa Gol
-
Denmark vs Inggris: Lupakan Pertemanan di Klub, Kobbie Mainoo Tabuh Genderang Perang Lawan Hojlund dan Eriksen
-
Masih Moncer meski Sudah Pasang Ring Jantung, Christian Eriksen Dipuji Habis Lawan di Euro 2024
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Hasil Persebaya Surabaya vs Arema FC, Drama Gol Bunuh Diri dan Kartu Merah
-
Hadapi Lawan Lintas Benua, Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Manfaatkan FIFA Series
-
Thomas Frank Fokus Rekor Tandang Tak Terkalahkan Demi Amankan 3 Poin Penting
-
Bintang Bayern Luis Diaz Dilarang Tampil Tiga Pertandingan Liga Champions Usai Kartu Merah
-
Mikel Arteta Minta Arsenal Tampil yang Terbaik untuk Kalahkan Tottenham
-
Wajib Menang! Arsenal Siap Kalahkan Tottenham di Emirates Jaga Puncak Klasemen
-
Fabio Lefundes Siapkan Taktik Rahasia, Borneo FC Bertekad Kalahkan Madura United di Segiri
-
Borneo FC vs Madura United, Ujian Berat Pesut Etam Pertahankan Rekor Sempurna Super League
-
Ledakan Peserta MLSC Jakarta, Sinyal Kuat Peningkatan Sepak Bola Putri Ibu Kota
-
Siap Tempur! Bek Arema Rifad Marasabessy Tidak Gentar Atmosfer Gelora Bung Tomo Lawan Persebaya