Suara.com - Timnas Indonesia U-16 telah berada di Tanah Air usai tersingkir di babak perempatfinal Piala Asia U-16 2018, Selasa (2/10/2018) malam. Tim berjuluk Garuda Asia itu langsung diundang oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk diberikan apresiasi, Rabu (3/10/2018).
Sebagaimana diketahui, timnas U-16 tersingkir dari Piala Asia usai takluk 2-3 dari Australia. Dengan kegagalan itu, mimpi masyatakat Indonesia menyaksikan timnas U-16 berlaga di Piala Dunia U-17 2019 pun pupus sudah.
Seluruh pemain, jajaran pelatih, offisial tim, dan Sekjen Ratu Tisha Destria turut hadir dalam undangan Kemenpora tersebut. Namun, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi tidak jadi hadir lantaran ada acara mendadak.
"Pak manteri mendadak ke Bogor, tapi nanti akan ada makan bersama dengan timnas U-16 di kediamannya," Deputi 3 Kemenpora Pemberdayaan Olahraga Raden Isnanta dalam sambutannya.
Raden Isnanta yang mewakili pemerintah mengapresiasi perjuangan David Maulana dan kawan-kawan. Meski gagal ke Piala Dunia, menurutnya Timnas U-16 sudah memberikan yang terbaik.
"Pemerintah terus memantau performa adik-adik kita ini dan hasilnya sudah bisa dilihat jadi 8 besar Asia. Memang ada impian ke Piala Dunia, tapi masuk 8 besar itu sangat wah, karena levelnya bukan ASEAN lagi. Ini progres yang harus diapresiasi, makanya Pak Menteri ingin bertemu," tambahnya.
Lebih lanjut, Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria mengaku berterima kasih atas perhatian dari pihak pemerintah. Tisha menyebut, kan memang pencapaian yang dibuat oleh Garuda Asia tak lepas dari peran Kemenpora.
"Terima kasih kepada Kemenpora atas undangannya. Melanjutkan apa yang sudah disampaikan oleh Pak Deputi pencapaian yangg diraih sudah maksimal. Pertanyaan selanjutnya apa berikutnya?," ujar Tisha.
"Kami di PSSI sedang menyiapkan sebuah kompetisi buat mereka namun dipisahkan dari yang baru belajar dan profesional. Artinya perjuangannya jangan berhenti sampai di sini saja," jelas Tisha.
Baca Juga: Tak Suka Trek Buriram, Ini Target Rossi di MotoGP Thailand
Senada dengan Tisha, Pelatih Timnas U-16 Fakhri Husaini menyebut tim asuhannya bukan mencari prestasi. Namun, mendapat pengalaman sebanyak-banyaknya mengingat masih usia muda.
"Di level usia muda bukan berapa Piala yang kita raih. Buat saya ini perjalanan penting yang didapat pemain. Kita bisa memetakan peluang kita sampai mana. Kemarin kita lihat tidak ada satu negara pun mendominasi."
"Kita bisa kalahkan Iran yang merupakan runner up Piala Asia lalu. Terus India yang pada uji coba sangat luar biasa bisa menahan Italia," Fakhri mengakhiri.
Berita Terkait
-
Vanenburg Out? 2 Alasan Krusial PSSI Harus Evaluasi Pelatih Timnas Indonesia U-23!
-
Dear PSSI, Tolong Kembalikan Antuasiasme Kami pada Timnas Indonesia
-
Kegagalan Timnas U-23 dan Kerja Keras Shin Tae-yong yang Berakhir dengan Sia-Sia
-
Bukan Cuma Gagal Lolos, Timnas U-23 Juga Ditikung Tim Medioker ASEAN di Jalur Runner-up Terbaik
-
Timnas Berantakan, Legenda MU Kasih Sumpah Serapah kepada PSSI-nya Irlandia
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Arema FC Takluk dari Dewa United, Marcos Santos Beberkan Evaluasi dan Persiapan Lawan Persib Bandung
-
Persija Jakarta Targetkan Kemenangan atas Bali United untuk Pertahankan Puncak Klasemen Super League
-
Martin Zubimendi Bersinar, Arsenal Raih Clean Sheet dan Menang 3-0 di Liga Inggris
-
Bayern Muenchen Lumat Hamburger SV Lima Gol Tanpa Balas di Allianz Arena Liga Jerman
-
Juventus Tumbangkan Inter Milan 4-3 Lewat Drama Gol Larut Vasillije Adzic di Liga Italia
-
Hasil Liga Inggris: Bournemouth Kejutan Besar, Newcastle Raih Kemenangan Tipis
-
Calvin Verdonk Dipastikan Fit, Bisa Starter Lille Hadapi Toulouse di Ligue 1 Prancis
-
Real Madrid Kalah Jumlah Pemain, Tetap Kunci Kemenangan Penting Lawan Real Sociedad di Liga Spanyol
-
5 Pemain yang Pernah Membela Juventus dan Inter: Dari Si Kuda Ilahi hingga Sang Singa
-
Sandy Walsh Ngaku Ingin Tinggal di Surabaya, Gabung Persebaya?