Suara.com - Sepak bola Indonesia tampaknya masih harus berbenah di tahun 2019. Pasalnya, di sepanjang tahun 2018, sepak bola Indonesia masih menelan korban jiwa, dengan tewasnya sejumlah suporter. Ironisnya, jumlah korban tewas yang mewarnai sepak bola Indonesia tahun ini lebih banyak dari tahun sebelumnya.
Di tahun 2017, tercatat empat suporter meregang nyawa. Akan tetapi di tahun 2018, jumlah tersebut bertambah. Tahun ini, lima pecinta sepak bola di Tanah Air meregang nyawa.
Rivalitas antarsupporter masih menjadi penyebab utama masalah yang hingga kini belum mampu diatasi oleh PSSI. Rata-rata, supporter yang tewas berasal dari suporter sebuah klub dengan basis yang cukup besar. Plus rivalitas yang tinggi dengan suporter klub lain.
Teranyar adalah kasus tewasnya anggota Jakmania-- julukan supporter Persija Jakarta- bernama Haringga Sirila. Haringga meregang nyawa setelah dianiaya oleh Bobotoh-- suporter Persib Bandung-- di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada 23 September 2018.
Berikut lima suporter klub sepak bola di Indonesia yang meregang nyawa di sepanjang tahun 2018:
1. Micko Pratama (Bonek)
Micko Pratama meregang nyawa setelah dikeroyok warga usai menyaksikan tim kesayangannya, Persebaya Surabaya, berlaga menghadapi PS Tira di Stadion Sultan Agung, Bantul, 13 April 2018.
Micko sempat dibawa ke Rumah Sakit Soewandi, Solo, untuk mendapat pertolongan. Akan tetapi, luka parah di bagian kepala mengakibatkan nyawa Micko tak tertolong.
Insiden tersebut mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, Micko tewas bukan karena bentrok antara Bonek dengan suporter klub lain.
Baca Juga: Momen Keluarga Haringga Wujudkan Cita-cita Almarhum Nonton Persija di Bali
Malah, Bonek juga terus menjaga komunikasi dengan Pasoepati, suporter Persis Solo yang merupakan basis suporter di wilayah tersebut.
Dalam kasus ini, polisi mengamankan AKS alias Mbambox (23), MAP alias Benjol (17), STAP alias Kebo (16), dan DZAP (16)
2. Dhimas Duha Romli (Aremania)
Dhimas meninggal dunia tiga hari usai kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, saat Arema FC manjamu Persib Bandung pada15 April 2018.
Kericuhan di laga Arema FC kontra Persib Bandung terjadi saat pertandingan memasuki injury time babak kedua. Pertandingan terpaksa dihentikan, karena penonton bentrok dengan perangkat pertandingan. Aparat pun turun ke lapangan. Tembakan gas air mata dilepaskan untuk meredam situasi yang saat itu makin tidak terkendali.
Akibat kericuhan tersebut, tercatat 214 suporter menjadi korban. Delapan diantaranya mendapat perawatan intensif di sejumlah rumah sakit.
Tag
Berita Terkait
-
PSSI Minta Tambahan 6 Ribu Tiket Saat Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Tunggu Jurus Patrick Kluivert Atasi Masalah TC Timnas Indonesia
-
PSSI: Timnas Indonesia Tak Bisa Lagi TC Jangka Panjang
-
PSSI Tunggu Respons FIFA soal Wasit Kuwait di Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Prabowo dan Presiden FIFA Sepakat Kolaborasi Majukan Sepak Bola Indonesia
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
FIFA Jatukan Sanksi Berat kepada Malaysia, Menpora Geram: Saya Sedih dan Marah
-
Jelang Gabung Timnas Indonesia, Calvin Verdonk Semakin Solid di Lille
-
Jairo Riedewald Hapus Bendera Indonesia di Instagram, Sinyal Gagal Dinaturalisasi Menguat
-
Emil Audero Cedera Mendadak Jelang Gabung Timnas Indonesia, Butuh Waktu Berapa Lama untuk Sembuh?
-
Usai Gagal ke Prancis, Terungkap Mees Hilgers Ternyata Tolak Tawaran 2 Klub Belanda
-
Imbas Sanksi FIFA, Klub LaLiga Spanyol Langsung Coret Bek Malaysia
-
Borussia Monchengladbach Dihajar Setengah Lusin Gol, Kevin Diks Cetak Rekor Kebobolan Terburuk
-
Tegas! Ruben Amorim Tak Takut Dipecat Manchester United
-
Prediksi Borneo FC vs Persija Jakarta, Macam Kemayoran Bakal Tidak Mudah Menang