Suara.com - Wasit legendaris asal Italia Pierluigi Collina menyambut baik kebijakan Konferderasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk menggunakan teknologi video pembantu wasit (VAR) untuk kejuaraan Piala Asia 2019 di Uni Emirat Arab mulai babak perempat final.
"Ini keputusan yang bijak untuk memperkenalkan sistem VAR, karena sejalan dengan ketersediaan jumlah wasit yang sudah mumpuni. Para wasit perlu memiliki lisensi VAR dari IFAB (lembaga pembuat peraturan sepak bola)," kata Collina dalam wawancara dengan media di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, seperti dikutip laman resmi AFC, Kamis (17/1/2019).
"Bekerja dengan menggunakan teknologi video tidak hanya perlu pelatihan bagi orang yang bertugas di depan ruang operasional video, tapi juga pelatihan bagi para wasit di lapangan sehingga mereka tahu cara berinteraksi dalam tim dan menggunakan teknologi itu secara efektif," katanya.
"Kami menghabiskan waktu satu setengah tahun mempersiapkan wasit untuk Piala Dunia yang menggunakan VAR. Di Piala Asia ini, hanya ada beberapa pekan antara keputusan menggunakan VAR dengan saat dimulainya Piala Asia, jadi jika dipakai untuk seluruh pertandingan terlalu berisiko," tambahnya.
Ditanya mengenai kemungkinan mendatangkan wasit dari luar Asia, Collina mengatakant tidak logis jika mendatangkan wasit dari Eropa atau Afrika untuk pertandingan dengan VAR, tidak akan efektif.
Konfederasi dari benua lainnya juga mengandalkan wasit-wasit sendiri untuk memimpin pertandingan di kawasannya.
"Dalam hal ini, kita dapat mengembangkan talenta-talenta wasit di Asia. Asia dan CONCACAF ada tambahan bonus dari kesepakatan yang memungkinkan pertukaran pengetahuan dan pengalaman di antara kedua konfederasi, dan saya senang hal itu berjalan di Uni Emirat Arab ini," kata mantan ketua komisi perwasitan UEFA itu.
Pria berkepala plontos itu juga menilai wasit-wasit Asia cukup bagus. Terbukti, sejauh ini di Piala Asia hanya sedikit kesalahan wasit yang terjadi.
Collina yang pensiun dari profesi wasit pada 2005 cukup disegani di jagad sepak bola dunia karena ketegasannya di lapangan.
Baca Juga: Dirugikan di Semifinal Piala Liga, Sarri Bukan Dongkol pada VAR, Tapi Wasit
Ia pernah terpilih sebagai wasit terbaik dunia versi IFFHS enam kali berturut-turut pada 1998 hingga 2003. (Antara)
Berita Terkait
-
Menang Kontroversial Atas Inter Milan, Fabio Capello Sebut Penalti Liverpool Skandal
-
Kisruh Gol Corner Manchester United, FIFA Serius Bahas Aturan Baru VAR
-
Keputusan VAR Anulir Gol Van Dijk Liverpool Melawan Man City Picu Protes Serius The Reds ke PGMOL
-
Arne Slot Geram: VAR Dinilai Salah Anulir Gol Van Dijk
-
Apa Itu Kartu VAR? Inovasi Football Video Support di Piala Dunia U-17 2025 di Qatar
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Pelatih Belanda Bahas Potensi Kepindahan Ivar Jenner ke Tim Super League
-
Manchester United Tak Mau Panik Belanja Pemain Usai Badai Cedera Bruno Fernandes
-
Madura United Targetkan Poin Penuh Lawan Arema FC Tanpa Dalberto di Stadion Kanjuruhan Malang
-
Aturan Berat Badan Pep Guardiola Jelang Laga Manchester City Lawan Nottingham Forest di Liga Inggris
-
Comeback Manis Espanyol di San Mames Bungkam Athletic Bilbao
-
Bernardo Tavares Resmi Latih Persebaya Surabaya di Super League 2025
-
Hasil Fulham vs Nottingham Forest: Eksekusi Penalti Raul Jimenez Bawa Kemenangan Tipis
-
Napoli Juara Piala Super Italia Usai Tekuk Bologna Dua Gol Tanpa Balas di Riyadh
-
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Setelah Gagal Total di Tahun 2025
-
Hasil dan Klasemen BRI Super League Usai Persija Kalah Kontroversial dari Semen Padang