Suara.com - Pelatih interim Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer mengakui jika timnya memang mengusung strategi counter-attack kala menghadapi Arsenal pada laga putaran keempat Piala FA 2018/2019 di Emirates Stadium, Sabtu (26/1/2019) dini hari WIB lalu.
Laga tandang sulit ini sukses dimenangi Man United dengan skor meyakinkan 3-1. Setan Merah pun melenggang ke putaran kelima.
Man United unggul dua gol terlebih dahulu via Alexis Sanchez dan Jesse Lingard, sebelum Pierre-Emerick Aubameyang memperkecil skor untuk Arsenal jelang half-time. Man United kemudian mencetak satu gol tambahan di babak kedua via Anthony Martial di menit 82.
Solskjaer mengakui jika counter-attack memang jadi taktik Man United pada partai ini. Caretaker berpaspor Norwegia itu juga mengakui jika kemenangan 3-1 atas Arsenal ini mengingatkannya pada keberhasilan serupa yang diraih Setan Merah di masa lalu.
Well, Man United dan Arsenal memang menjalin rivalitas sengit saat masih dilatih Sir Alex Ferguson dan Arsene Wenger. Ya, tak hanya di kancah domestik, namun juga sampai di level Eropa.
Solskjaer, yang juga merupakan eks penyerang haus gol Man United, menyebut jika duel antara kedua tim di semifinal Liga Champions musim 2008/2009 seperti tersaji kembali.
Kala itu, Man United mengukum Arsenal dengan serangan balik mematikan, dan akhirnya menang dengan skor 3-1 di Emirates Stadium pada leg kedua semifinal yang memastikan langkah Setan Merah ke partai final.
Dengan musuh, tempat, skor, hingga taktik yang identik, Solskjaer pun menilai sejarah terulang kembali di laga kontra Arsenal pada Sabtu (26/1/2019) dini hari lalu.
"Ini adalah serangan balik klasik dari Manchester United. Ada banyak contoh taktik tersebut saat kami melawan Arsenal," buka Solskjaer seperti dimuat Mirror.
Baca Juga: Jungkal Arsenal, Connor McGregor Puji Strategi Serangan Balik Solskjaer
"Saya sendiri pernah mencetak gol (ke gawang Arsenal) pada 1997, yang terjadi setelah saya bertahan menghadapi sepak pojok mereka," imbuh juru taktik berusia 45 tahun itu.
"Lalu, semua orang tahu bagaimana proses gol kami melawan Arsenal di Liga Champions (musim 2008/2009) yang diperagakan oleh (Wayne) Rooney, (Cristiano) Ronaldo, Park (Ji-sung). Laga waktu itu seperti terulang kembali saat ini, seperti deja vu," celotehnya.
"Struktur bermain kami kini lebih baik. Melawan Arsenal di Emirates. kami terlihat sebagai tim yang lebih terstruktur dibanding sebelum-sebelumnya (di mana Solskjaer berhasil membawa Man United meraih tujuh kemenangan beruntun di semua kompetisi)," tutur sang caretaker.
"Kami telah bekerja keras untuk bertahan dan menunggu momen tepat melakukan serangan balik. Saya pikir ya, counter-attack memang jadi strategi kami sejak awal untuk melawan Arsenal. Dan itu berhasil! Saya pikir itu jadi kunci kemenangan kami di partai sulit ini, partai Piala FA yang juga partai tandang," tukasnya.
Solskjaer sendiri juga mengakui bahwa dirinya memperlihatkan video-video pertandingan Man United versus Arsenal di masa lalu pada para penggawa Setan Merah, sebagai persiapan jelang laga kontra Arsenal ini.
Berita Terkait
-
Peter Schmeichel Ingatkan Arsenal, Skuat Rp20 T Bisa Jadi Penantang Gelar Liga Inggris
-
Bukan Arsenal atau City, Jamie Carragher Sebut Pemain Ini Bisa Ubah Peta Juara Premier League
-
Manchester United vs Bournemouth, Ruben Amorim: Kami Hadapi Tim dan Pemain Istimewa
-
Jelang Man United vs Bournemouth, Ruben Amorim Bongkar Alasan Penyakit Tak Konsisten Setan Merah
-
Arteta Buka Persaingan Striker Arsenal: Jesus Comeback, Gyokeres Tertekan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terkuak! Gaji John Herdman Lebih Murah dari STY dan Patrick Kluivert, Bak Langit dan Bumi
-
Shin Tae-yong: Asnawi Mangkualam Kapten Asli Timnas Indonesia
-
Gelandang Inter Pilih Kejar Scudetto daripada Mimpi ke Piala Dunia 2026
-
John Herdman Batal Latih Timnas Indonesia, Pilih Berlabuh ke Honduras?
-
Jay Idzes Bisa Disikut Rekan Sendiri, Rencana Pindah ke AC Milan Gagal Total?
-
Bukan Arsenal atau City, Jamie Carragher Sebut Pemain Ini Bisa Ubah Peta Juara Premier League
-
Vinicius Jr Murka! Real Madrid Gagal Dapat Penalti, Kinerja Wasit Dikritik Keras
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Jadi Korban Penghakiman Sepihak
-
Kapten Malut United Sebut Kemenangan atas Persib Bandung Sebagai Kado Ulang Tahun Pelatih
-
Indra Sjafri Konfirmasi Ada Evaluasi Tim Kepelatihan Timnas U-22 Usai Gagal Total di SEA Games 2025