Suara.com - Fullback veteran sekaligus wakil kapten Persija Jakarta, Ismed Sofyan meminta rekan-rekannya untuk tidak terlena dengan kemenangan impresif dengan skor 3-1 atas tuan rumah Home United pada laga babak kualifikasi fase pertama Liga Champions Asia 2019 diJalan Besar Stadium, Singapura, Selasa (5/2/2019) lalu.
Ismed meminta agar para penggawa Persija fokus pada pertandingan berikutnya demi mewujudkan mimpi lolos ke fase grup Liga Champions Asia 2019.
Perjalan Persija menuju babak fase grup memang masih panjang. Usai mempermalukan Home United di kandang mereka sendiri, Macan Kemayoran sudah ditunggu oleh wakil Australia, Newcastle Jets pada laga kualifikasi fase kedua, 12 Februari mendatang.
Well, jika berhasil mengalahkan Newcastle Jets nanti, Persija belum otomatis lolos ke fase grup Liga Champions Asia 2019. Pasukan Ibu Kota harus terlebih dahulu harus mengalahkan klub Jepang, Kashima Antlers yang sudah menunggu di babak kualifikasi fase ketiga.
Nah, jika Persija berhasil menundukkan klub raksasa Asia tersebut, baru lah Tim Macan Kemayoran asuhan Ivan Kolev berhak tampil di fase grup Liga Champions 2019. Namun jika kalah, Persija hanya akan tampil di Piala AFC yang merupakan kompetisi kasta kedua antarklub di Asia.
Ismed sendiri menyadari jika laga melawan Newcastle Jets nanti tidak akan mudah.
"Sekarang kita harus fokus lawan Newcastle Jets, harus fokus! Euforia kemenangan atas Home United harus sudah kami lupakan. Sekarang mungkin lawan lebih berat lagi, jadi harus fokus dan konsentrasi supaya kita di sana tidak mengecewakan," tutur Ismed di Jakarta, Kamis (7/2/2019).
Pemain bernomor punggung 14 itu pun menyadari jika pemain-pemain Australia memiliki keunggulan di banyak aspek dibandingkan pemain-pemain Indonesia. Salah satunya tentu dari aspek postur tubuh.
Namun, hal tersebut tidak membuat Ismed gentar. Ia dan rekan-rekannya di Persija akan berusaha maksimal agar bisa memenangi pertandingan.
Baca Juga: Beto Goncalves Ketagihan Cetak Gol untuk Persija Jakarta
Sementara soal psywar dari pihak lawan, Ismed tidak mau ambil pusing. Hal tersebut justru dijadikan pemain asal Aceh tersebut sebagai motivasi untuk tampil bagus.
"Kalau saya bilang, tim-tim yang bermain di Liga Australia otomatis mereka punya kualitas, mereka juga secara postur di atas kita. Sementara soal psywar mereka yang menganggap remeh kami, itu jadi motivasi buat kami untuk tampil bagus di sana," pungkas Ismed.
Berita Terkait
-
Borong 2 Gol Kemenangan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Penuhi Janjinya
-
Mauricio Souza Ungkap Kekurangan Persija Jakarta Meski Menang atas Arema FC
-
Mauricio Souza Puji Performa Persija Jakarta, Tapi Arema FC Bertahan dengan Baik di Kanjuruhan
-
Pemain Keturunan Spanyol Jadi Korban Kemenangan Dramatis Persija Atas Arema FC
-
Duel Arema FC vs Persija Diwarnai Keributan, Pelatih Brasil Malu
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
Terkini
-
Kisah Pemain Keturunan Saparua Timur Maluku Tengah Guncang Bundesliga Hingga Picu Drama Transfer
-
Masih Nganggur! Alex Pastoor dan Patrick Kluivert Saling Sikut demi Kerjaan Baru
-
Diterpa Banyak Kritikan, Pelatih Persebaya Surabaya: Saya Hormati Semua Pendapat
-
Benturan Kepala, Nova Arianto Ungkap Kondisi Terkini Kapten Timnas Indonesia U-17
-
Siapa Massimo Luongo? Pemain Keturunan Bima yang Kini Rival Elkan Baggott di Liga Inggris
-
Siapa Lebih Hebat Kylian Mbappe, Erling Haaland, atau Harry Kane?
-
Bangga Berdarah Indonesia! Pemain Genoa Ini Buka Suara soal Asal-Usul Ibunya dari Jakarta
-
Nova Arianto Puji Mike Rajasa Hoppenbrouwers, Masih Muda Banget Aset Masa Depan Indonesia
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Orang Tua Pulang ke Ambon, Isyarat Asisten Pelatih Liverpool Tangani Timnas Indonesia?