Suara.com - Claudio Ranieri akhirnya dipecat oleh Fulham. Manajer asal Italia ini kehilangan jabatannya menyusul kekalahan Fulham 0-2 dari Southampton sehingga semakin terperosok ke zona degradasi.
Ranieri memang sempat membuat pencapaian apik saat membawa Leicester City menjadi juara Liga Inggris pada musim 2015/2016. Namun karirnya bersama Fulham tampaknya tidak begitu mulus sejah menggantikan posisi Slavisa Jokanovic pada November 2018.
Dari 17 pertandingan yang dilakoninya, Ranieri hanya mampu membawa Fulham tiga kali menang dan 11 kali kalah. Sedangkan kekalahan atas Southampton menjadi kekalahan keempat beruntung bagi Fulham.
Dengan hasil itu, Fulham berada dalam ancaman degradasi setelah terpuruk di posisi 19 klasemen sementara Liga Inggris dengan 17 poin. Fulham kini tertinggal 10 poin dari Southampton dan Brighton di zona aman.
Alhasil, Fulham memutuskan untuk memecat Claudio Ranieri dari posisi manajer. Sementara mantan gelandang Inggris Scott Parker akan menggantikan Ranieri sebagai manajer sementara hingga akhir musim ini.
"Setelah pembicaraan kami sore ini [Kamis], Claudio Ranieri menyetujui keputusan saya perubahan adalah demi kepentingan semua orang. Tak mengejutkan bagi saya, Claudio adalah pria yang sempurna, seperti biasa," kata Ketua klub Fulham, Shahid Khan.
"Masa jabatan Claudio di Fulham tidak menghasilkan hasil yang kami harapkan dan butuhkan ketika saya menunjuknya sebagai manajer pada November, tetapi yakinlah dia tidak semata-mata menyalahkan posisi kami saat ini."
Sementara Ranieri pun mengakui kecewa karena gagal mengangkat Fulham. "Saya sudah pasti kecewa dengan hasil-hasil belakangan ini dan kami tidak bisa membangun sebuah awal bagus yang kami buat setelah penunjukan saya," ujarnya Ranieri
"Akhirnya, saya ingin berterima kasih kepada klub, para pemain dan fans atas dukungan mereka kepada saya selama saya di klub," pungkas Claudio Ranieri. (Skysport)
Berita Terkait
-
Cristiano Ronaldo Sindir Manchester United: Tak Punya Mental Juara, Arsenal Lebih Siap!
-
Ruud Gullit Bongkar Biang Kerok Krisis Liverpool di Tangan Arne Slot
-
Makna Haru di Balik Selebrasi Declan Rice: Aku Tahu Dia Menonton di Atas Sana
-
Manchester City Raih Kemenangan, Pep Guardiola Serang Wasit
-
Ruben Amorim Tantang Pemain Manchester United Perbaiki Mental Tandang
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
Maarten Paes Akhiri Musim Lebih Cepat, Tak Ada FIFA Matchday Jadi Salah Satu Alasannya
-
Daftar Calon Pelatih Timnas Indonesia Makin Mengerucut, Siapa Saja?
-
Pemain Keturunan Gabung Persija Jakarta, Pelatih Brasil Pantau Perkembangan
-
Psywar Dingin Bintang Brasil, Satu Kalimat yang Jadi Alarm Bahaya untuk Timnas Indonesia U-17
-
4 Fakta Mengerikan di Balik 16 Kemenangan Beruntun Bayern Munich, PSG Jadi Korban
-
Pelatih Selangor FC: Mari Kita Buat Persib Kesulitan
-
Prediksi Legenda Futsal Indonesia di Piala Asia Futsal 2026, Yakin Bisa Lolos Grup
-
Pelatih Persija Akui Timnas Indonesia U-17 Bakal Susah Kalahkan Brasil, Kenapa?
-
Kata-kata Ole Romeny yang Akhirnya Comeback Bermain di Oxford United
-
Ruud Gullit Sebut Pemain Ini Salah Gabung ke MU, Hengkang ke Serie A Jadi Solusi