Suara.com - Manajer interim Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer mengakui skuatnya bermain buruk di awal saat mereka dikalahkan oleh Arsenal 0-2. Solskjaer juga merasa bahwa Arsenal tidak pantas untuk mendapatkan hadiah penalti dalam laga tersebut.
Manchester United menelan kekalahan 0-2 saat bertandang ke Emirates Stadium, Minggu (10/2019). Ini juga menjadi kekalahan pertama Ole Gunnar Solskjaer di Liga Inggris sejak dirinya melatih Manchester United.
Dua gol Arsenal dicetak oleh Granit Xhaka di menit ke-12 dan satu gol lagi dicetak Pierre-Emerick Aubameyang dari titik penalti di menit ke-69. Hasil itu membuat Arsenal naik ke peringkat keempat dan menggeser posisi MU di klasemen Liga Inggris.
Usai pertandingan, Solskjaer pun mengatakan bahwa skuatnya harus membayar harga atas permainan lambat mereka di awal. Namun, manajer asal Norwegia ini tetap memberikan pujian atas usaha skuatnya tersebut.
"Kami memulainya dengan lambat," ujarnya seperti dilansir Sky Sports. "Mungkin itu merupakan reaksi balik dari hari Rabu (melawan PSG). Kami menciptakan peluang - ketika mereka mendapatkan gol pertama, itu pertandingan yang berbeda."
"Kami menciptakan begitu banyak peluang dibandingkan ketika kami mengalahkan mereka di Piala [FA]. Kami memainkan permainan yang lebih baik daripada yang kami lakukan saat itu, tetapi itu tidak membantu ketika hasilnya seperti ini," kata Solskajer.
"Kadang-kadang itu terjadi. Kami dua kali mengenai tiang gawang, kami memiliki empat, atau lima peluang yang sangat besar. Terkadang striker dapat mengambilnya, terkadang tidak," ujarnya,
Soal penalti, Solskjaer merasa tidak puas dengan keputusan wasit karena dia merasa Fred tidak melakukan pelanggaran. "Tentu saja, saya pikir wasit akan kecewa saat dia melihat ini, saya tidak berpikir itu penalti," pungkas Solskjaer. (Scoresway)
Baca Juga: Real Madrid Menang, Berikut Hasil Liga Spanyol dan Klasemen di Pekan ke-27
Berita Terkait
-
Arsenal Menang Beruntung, Kemampuan Viktor Gyokeres Makin Diragukan, Bakal Dibuang?
-
Enzo Maresca Ngamuk Usai Chelsea Menang, Sebut 48 Jam Terburuk, Ada Apa?
-
Panas! Setelah Mohamed Salah, Jamie Carragher Kini Serang Eks Bek Manchester United
-
Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal Raih Tiga Poin Dramatis
-
Sekali Klik, Link Streaming Liverpool vs Brighton & Hove Albion Malam Ini
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Tren Enam Kemenangan Persib Hancur di Tangan MU, Begini Kata Pengganti Bojan Hodak
-
Klasemen BRI Super League Pekan ke-13 Usai Persib Bandung Disikat Malut United
-
SEA Games 2025 Gagal Total, Akmal Marhali Soroti Peran Zainuddin Amali
-
Jelang AC Milan vs Sassuolo, Allegri Puji Sekaligus Peringatkan Jay Idzes Cs
-
Prediksi Michael Owen Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Cetak Assist Lawan Brighton
-
Arsenal Menang Beruntung, Kemampuan Viktor Gyokeres Makin Diragukan, Bakal Dibuang?
-
Inter Milan Disebut Gagal? Chivu Angkat Suara Jelang Duel Panas Kontra Genoa
-
Penyelamatan Gemilang Emil Audero Tak Mampu Selamatkan Cremonese, Begini Kata Davide Nicola
-
Kalah 1-3 dari Wolfsburg, Kevin Diks Blunder Lagi, Pelatih Gladbach Murka
-
Kata-kata Hugo Ekitike Usai Borong Dua Gol Liverpool ke Gawang Brighton