Suara.com - Para penggawa Persija Jakarta mendapat kritikan keras dari suporternya sendiri, Jakmania, menyusul kekalahan 1-3 dari wakil Vietnam, Becamex Binh Duong pada laga matchday 5 Grup G Piala AFC 2019 di Go Dau Stadium, Vietnam, Rabu (1/5/2019).
Kritikan dilontarkan Jakmania yang sudah jauh-jauh datang ke Vietnam, untuk para penggawa Persija yang tampil melempem di laga tersebut, termasuk juga pelatih kepala Ivan Kolev.
Tidak hanya kekalahan itu, Jakmania juga kecewa lantaran tim kesayangannya kini telah mengalami lima kekalahan beruntun di semua kompetisi.
Menanggapi hal tersebut, sejumlah pemain, pelatih Ivan Kolev beserta stafnya pun langsung mendatangi Jakmania yang hadir langsung di Go Dau Stadium.
Dari unggahan channel YouTube Persija, ada percapakan antara kedua belah pihak.
"Mohon jangan marah ke pemain. Kalian harus tahu, kami bermain setiap tiga hari. Mereka (para pemain) tidak robot. Kalian lihat, kami hanya punya enam pemain cadangan. Tidak ada pengganti," kata Ivan Kolev.
Kemudian, pernyataan Kolev pun ditanggapi oleh Jakmania yang ada di tribun penonton. "Manajemen kemana coach? Kalau pemain kurang kenapa tidak diambil (beli pemain)," tutur salah seorang Jakmania.
"Kami bisa buat apa sekarang? Sekarang game selesai, besok (hari ini) perjalanan jauh ke Jakarta. Minggu bermain lagi (di leg kedua perempatfinal Piala Indonesia). Bagaimana bisa 15 hari, lima pertandingan? Kalau itu robot, pasti rusak!" Kolev menimpali.
Tidak sampai di situ, Jakmania lainnya mengingatkan Kolev bahwa Persija pernah mengalami kondisi serupa pada musim lalu. Namun, Pasukan Ibu Kota tetap bisa tampil apik dan bahkan berprestasi memenangi Piala Presiden serta Liga 1 2018.
Baca Juga: Persija Tersingkir di Piala AFC, Ivan Kolev Sampaikan Pesan untuk Jakmania
"Tahun lalu kami bisa coach!" teriaknya.
Tidak hanya itu, striker gaek sekaligus legenda hidup Persija, Bambang Pamungkas serta kapten tim Andritany Ardhiyasa pun turut berbicara. Keduanya menegaskan ingin memenangi setiap pertandingan.
"Kami tidak mau kalah lima kali. Gue bisa jamin kepada kalian semua, kami juga kecewa. Kami tahu bagaimana perjuangan Anda jauh-jauh," tegas Bepe --sapaan akrab.
"Dari semua di sini; pelatih, ofisial, semua, kami pastinya mau menang. Kami datang ke sini, buat apa kalau untuk kalah? Setiap pertandingan kami ingin menang, tidak ingin kalah! Untuk apa kami datang ke sini untuk kalah?" Andritany menambahkan.
Kemudian Jakmania yang hadir pun meminta kepada skuat Persija untuk bisa menang melawan Bali United pada laga leg kedua perempatfinal Piala Indonesia 2018, Minggu (5/5/2019).
"Lawan Bali United harus menang, harus menang!" serunya.
Pada akhir percakapan, Andritany sebagai kapten tim Persija menyatakan permohonan maaf kepada Jakmania atas rentetan hasil buruk tim dalam lima pertandingan terakhir ini.
Sang kiper berjanji bahwa dirinya bersama rekan-rekannya akan tampil lebih baik lagi.
"Terima kasih atas dukungan kalian dan kami semua meminta maaf tidak bisa menang di sini," tutup Andritany.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Karier Facundo Garces Hancur: Dari LaLiga Spanyol ke Sanksi FIFA Gara-Gara Malaysia
-
Profil 7 Pemain Naturalisasi Malaysia yang Palsukan Dokumen hingga Kena Sanksi FIFA
-
Malaysia Ajukan Banding usai Disanksi Berat FIFA soal Pemalsuan Dokumen Naturalisasi
-
FIFA Sanksi Malaysia, Dokumen 7 Pemain Naturalisasi Ternyata Palsu
-
Kembali Dipanggil Timnas Indonesia, Marc Klok Siap Buktikan Kualitasnya
-
Pemain Timnas Indonesia U-17 Ini Ingin Lampaui Target Nova Arianto
-
Akui Borneo FC Kuat, Pelatih Persija Punya 'Senjata' Buat Menang
-
Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
-
Patrick Kluivert Coret Marselino Ferdinan, PSSI: Tak Boleh Itu Cawe-cawe
-
Kata-kata Mauro Zijlstra yang Dipanggil Lagi ke Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026