Suara.com - CEO PSS Sleman, Soekeno mengakui kecolongan saat menjual tiket pertandingan laga pembuka Liga 1 2019 antara timnya melawan Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (15/5/2019). Alhasil, ada provokator yang menyusup di laga tersebut sehingga memicu terjadinya kericuhan.
Namun, Soekeno menyebut provokator bukan dari Sleman Fans ataupun Aremania. Provokator dari pihak luar yang tidak ingin pertandingan berjalan dengan lancar.
"Ini hanya dilakukan oleh segelintir orang yang bukan suporter PSS dan Arema. Mengapa saya bicara demikian? Coba diperhatikan dari sekian pulun ribu atau dari sisi tribun Arema itu sekira 5000 dan yang melakukan provokasi hanya 10 hingga 15 orang dan orangnya itu-itu saja," katanya saat ditemui setelah pertandingan.
"Ada yang mungkin ingin kompetisi ini enggak berjalan, enggak ingin olahraga ini berkembang dan kalau saya lihat suporter enggak ada seperti itu. Tapi kalau ada yang balas satu dan dua orang itu umumlah tetapi enggak sporadis kan? Tapi ini bagus dan ini merupakan pembelajaran yang baik buat klub juga," ia menambahkan.
Selain itu, pihak PSS Sleman akui merasa kecolongan dengan pembelian tiket yang dilakukan oleh Aremania. Sebelumnya disebutkan bahwa Aremania yang hadir ke Maguwoharjo berjumlah 2 ribu orang, namun kenyataannya jauh lebih banyak.
Hal itu menyebabkan kurangnya persiapan dari Panpel pertandingan. Termasuk pihak keamanan yang kekurangan personel.
"Kalau dari pembelian tiket sekitar 2 ribu dan kami, mohon maaf, kecolongan ketika Aremania membeli online. Padahal dari sekian banyak yang kami siapkan ternyata sampai 5 ribu orang yang datang,'' ujarnya.
Dengan adanya kejadian ini tentunya PSS Sleman menanti sanksi dari PSSI. Pihaknya pun siap dijatuhi sanksi jika terbukti bersalah.
"Kecuali yang membikin ribut PSS, boleh dikasih sanksi karena kalau dari segi keamanan kami sudah persuasif. Jangan mancing ikan di air keruh dan ini 'kan sudah diperhatikan siapa-siapa saja yang memprovokasi dan mudah-mudahan akan ada tindak lanjut dari kepolisian agar enggak ada lagi," pungkasnya.
Baca Juga: PSSI Minta Kericuhan Suporter PSS Sleman vs Arema FC Diusut Tuntas
Sebagai informasi tambahan, pertandingan pembuka Liga 12019 tersebut dimenangi oleh PSS Sleman. Tuan rumah sukses mengalahkan Singo Edan-- julukan Arema FC --dengan skor 3-1.
Berita Terkait
-
Klasemen BRI Super League: Borneo FC di Puncak dengan Catatan Sempurna, Persija Kedua
-
Link Live Streaming Arema FC vs Borneo FC di Super League 26 Oktober 2025
-
Prediksi Arema FC vs Borneo FC di BRI Super League 26 Oktober 2025
-
Arema FC Optimistis Kalahkan Borneo FC di Kanjuruhan, Top Skor BRI Super League Andalan Utama
-
Borneo FC Akan Berjuang Mati-matian Pertahankan Puncak Klasemen Super League di Kanjuruhan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Erick Thohir Menolak Mundur dari Ketum PSSI, Bawa-bawa FIFA
-
Serie A Liga Italia: Puncak Klasemen Memanas, 4 Tim Beda Satu Poin Saja
-
Kalah dari Liverpool, Real Madrid Main Terlalu Kaku, Vinicius Jr Kehilangan Naluri
-
Respons Prabowo Subianto usai Erick Thohir Minta Maaf Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Lupakan Euforia Usai Menang Telak, Brasil Tatap Serius Timnas Indonesia U-17
-
Evaluasi Tajam Nova Arianto, Timnas Indonesia U-17 Wajib Berani Hadapi Brasil Setelah Kalah Mengejut
-
Malaysia Jadi Rumah Kedua, Bojan Hodak: Saya Ingin Meraih Kemenangan di Selangor
-
Bek Zambia Akui Berjuang Keras untuk Bisa Kalahkan Timnas Indonesia U-17
-
Setelah Kalah dari Zambia, Indonesia Bakal Hadapi Brasil! Lawan Mengerikan
-
Sukses Kalahkan Timnas Indonesia U-17, Pelatih Zambia Sindir Suporter Garuda