Suara.com - Centre-back kawakan sekaligus kapten Manchester City, Vincent Kompany sesumbar jika timnya merupakan tim terbaik di dunia saat ini. Penyataan dilontarkan Kompany usai Man City sukses merengkuh treble di kancah domestik musim ini.
Man City melengkapi puzzle trofi di kancah domestik, usai mencukur habis Watford 6-0 pada laga final Piala FA di Stadion Wembley, Minggu (19/5/2019) dini hari WIB.
Dengan ini, Man City sukses menyapu bersih semua gelar yang tersedia di Inggris pada musim 2018/2019, dengan menjuarai Liga Inggris, Piala Liga Inggris, serta yang teranyar Piala FA.
Jika gelar Community Shield di awal musim dihitung, maka The Citizens total menggondol empat trofi di musim ini.
Sementara di pentas Liga Champions, Man City tersingkir secara menyakitkan oleh sesama tim Premier League, Tottenham Hotspur di fase perempatfinal.
Meski menang 4-3 atas Tottenham di Etihad Stadium pada laga leg kedua perempatfinal pada 18 April 2019 lalu, Man City tetap tersingkir karena kalah gol tandang dalam agregat sama kuat 4-4.
Namun demikian, Kompany rupanya tetap melihat Man City sebagai tim terbaik di dunia saat ini.
"Klub yang luar biasa, kami berhasil membuktikan diri sebagai tim hebat. Meraih treble domestik di Inggris tak semudah yang orang kira, kami tim pertama yang berhasil melakukannya," celoteh Kompany seperti dimuat BBC Sport.
"Semua pencapaian ini dimulai dari manajer (Pep Guardiola). Dia telah menetapkan standar tinggi sejak awal musim dan mengatakan kepada kami harus bisa kembali menjadi juara (back-to-back di Liga Inggris)," papar bek gaek berusia 33 tahun itu.
Baca Juga: Man City Raih Treble Domestik, Pep: Lebih Sulit dari Juara Liga Champions
"Kami berhasil melakukannya, ditambah kami berhasil menjuarai Piala FA, Piala Liga serta Community Shield. Ini luar biasa. Bagi saya, tim ini yang terbaik di dunia," sesumbarnya.
"Kami berhasil mempertahankan level permainan terbaik bukan hanya dalam satu tahun, tapi dalam waktu dua tahun. Sejujurnya, saya pikir kami hanya kurang beruntung di Liga Champions musim ini. Sangat disayangkan kami tersingkir di perempatfinal," pungkas pemain berpaspor Belgia tersebut.
Berita Terkait
-
Legenda Paul Scholes: Penderita Asma yang Jadi Otak Kejayaan Manchester United
-
Prediksi Liverpool vs Aston Villa: Kans The Villans Patahkan Kutukan di Anfield
-
Prediksi Nottingham Forest vs Manchester United: Red Devils Incar Kemenangan ke-4
-
Prediksi Burnley vs Arsenal: The Gunners Bidik Kemenangan ke-9
-
Xabi Alonso Tiru Jurus Jose Mourinho Jelang Duel Real Madrid vs Liverpool
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Kata-kata Pertama Luciano Spalletti Usai Resmi Latih Juventus, Singgung Napoli
-
Ada DNA Setan Merah di Pemain Tottenham, Manchester United Wajib Beli!
-
Petr Cech Puji Kesolidan Arsenal, Tapi Yakin Rekor Chelsea Sulit Dikalahkan
-
MU Siap Rebut Wonderkid Brasil dari Chelsea, Harganya Capai Rp760 Miliar
-
Liverpool di Ujung Jurang! Terancam Samai Rekor Buruk 72 Tahun Saat Lawan Aston Villa
-
PSG dan 4 Klub Top Eropa yang Menjelma Jadi Hebat Setelah Jual Pemain Bintang
-
Legenda Paul Scholes: Penderita Asma yang Jadi Otak Kejayaan Manchester United
-
Saliba Diragukan Tampil, Martinelli Absen, Arsenal Malam Ini Kalah di Markas Burnley?
-
Dirumorkan Jadi Pelatih Ajax, Ini Head to Head Patrick Kluivert vs John Heitinga
-
Sosok Ini Jadi Pembisik Bojan Hodak, Taktik Johnny Jansen Bakal Berantakan?