Suara.com - Kepolisian Brasil resmi menghentikan proses penyelidikan atas kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan oleh megabintang Paris Saint Germain (PSG) dan juga Timnas Brasil, Neymar Jr, lantaran alat bukti yang kurang mendukung.
Seperti dilansir Tribal Football, keputusan ini pun akan disampaikan secepatnya ke jaksa penuntut dan akan dievaluasi selama 15 hari. Demikian pernyataan dari juru bicara kantor Jaksa Agung Brasil.
Majelis hakim kemudian akan memberikan keputusan akhir terkait rekomendasi dari jaksa perihal penghentian penyelidikan.
Sementara itu, kuasa hukum Neymar enggan mengomentari perihal keputusan polisi yang menghentikan penyelidikan sang klien. Sementara kepolisian Sao Paolo akan memberikan keterangan resminya pada Rabu (31/7/2019) WIB.
Sebelumnya, Neymar telah membantah keras bahwa dirinya terlibat kasus pemerkosaan terhadap model asal Brasil, Najila Trindade, di sebuah hotel di Paris pada Mei 2019 lalu.
Kasus dugaan pemerkosaan ini sendiri menjadi topik perbincangan hangat di dunia sepakbola, dan sempat mengganggu persiapan Timnas Brasil di Copa Amerika.
Saat itu, muncul video berdurasi beberapa menit dan tersebar melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp yang berisikan perseteruan Najila dengan Neymar di kamar hotel.
Hanya saja, pada akhirnya pihak kepolisian menilai video tersebut belum bisa menjadi bukti kuat dalam kasus ini.
Neymar sendiri langsung menampik tuduhan tersebut. Penyerang berusia 27 tahun itu sempat mengunggah video berdurasi tujuh menit membantah segala tudingan miring yang dialamatkan kepadanya.
Baca Juga: Neymar Santer Dikabarkan Tak Betah di PSG, Verratti: Jual Saja!
Berita Terkait
-
Gara-gara Brasil, Timnas Indonesia Dapat Angin Segar Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Xabi Alonso Wajib Sungkem! 'Hadiah' dari Ancelotti Selamatkan Bintang Rapuh Real Madrid
-
Bos Tijjani Reijnders Kejar Kiper PSG, Manchester City Siap Rogoh Kocek Rp950 Miliar
-
Ballon d'Or 2025 Tanpa Messi & Ronaldo: Siapa Raja Baru Sepak Bola Dunia?
-
Olympique Marseille Jor-joran, Ini Rekap Transfer Sementara Liga Prancis 2025/2026
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
Siasat Arab Saudi Hindari Kebocoran Taktik Jelang Lawan Timnas Indonesia
-
On This Day: Skandal Gila Pemain Manchester City di Markas Everton
-
Julio Cesar Bakar Semangat Pemain Persib Bandung, Harga Mati Kalahkan Bangkok United
-
Hari-hari Berat Emil Audero Menunggu 20 Kali Matahari Terbit dan Terbenam
-
Indra Sjafri Ambil Alih Posisi Gerald Vanenburg di SEA Games 2025, Pengamat: Pantas
-
Kiper Rp5,65 Miliar Punya Statistik Mentereng, Bisa Jadi Pengganti Emil Audero di Timnas Indonesia
-
Emil Audero Out, Nadeo Argawinata Lah Solusinya
-
Media Vietnam Tidak Heran Gerald Vanenburg Diganti Indra Sjafri
-
Wayne Rooney Tak Percaya Amorim: Jiwa Manchester United Sudah Hilang
-
Pemain Keturunan Potensi Susul Tijjani ke Man City, Bisa Bela Timnas Indonesia Tanpa Naturalisasi