Suara.com - Timnas Indonesia U-19 menelan kekalahan pada pertandingan uji coba melawan Iran U-19 yang berlangsung di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (7/9/2019). Timnas U-19 kalah dengan skor cukup telak, 2-4.
Sejatinya, pertandingan berlangsung cukup menarik. Garuda Nusantara --julukan timnas Indonesia U-19-- kejebolan lebih dulu di menit 15 lewat titik putih. Di menit 46, Pasukan Merah Putih berhasil menyamakan kedudukan lewat gol yang dibuat oleh Fajar Fathur Rachman.
Tak lama berselang, Iran kembali mengungguli Indonesia di menit 50. Lewat skema sepakan penjuru, mereka membobol gawang Risky Sudirman.
Dua menit setelahnya, Indonesia kembali kebobolan hingga skor menjadi 4-1. Bagus Kahfi berhasil mencetak gol hiburan di menit 86 yang memangkas skor menjadi 2-4.
Kalah telak, pelatih timnas Indonesia U-19 Fakhri Husaini tetap tersenyum. Fakhri mengaku cukup puas dengan penampilan anak-anak asuhnya.
Juru taktik asal Aceh itu mengaku tidak peduli dengan hasil pertandingan ini. Karena laga tersebut dimanfaatkan Fakhri untuk mejajal kemampuan banyak pemain yang jarang diturunkan.
"Hasil ini bukan tujuan utama, berikan kesempatan main adalah tujuan utama. Tapi, secara permainan saya juga cukup puas di luar dari empat gol yang masuk," kata Pelatih timnas Indonesia U-19, Fakhri dalam jumpa pers usai pertandingan.
"Kami mulai laga dengan cukup baik, sayang dapatkan penalti di babak pertama. Kami bisa samakan kedudukan di babak kedua, tapi kami kemasukan lewat set piece melalui corner kemudian gol ketiga free kick. Satu-satunnya gol open play mereka ya yang keempat," sambungnya.
Baca Juga: Iran Bantai Timnas Indonesia di Patriot
Fakhri menambahkan, banyak hal yang bisa dipelajari oleh Amiruddin Bagus Kahfi dan kawan-kawan dari pertandingan tersebut. Terutama menghadapi lawan mayoritas memiliki postur tubuh lebih besar dari pemain Indonesia.
"Mereka harus tahu ketika menghadapi lawan dengan postur tinggi itu bagaimana. Di babak pertama mereka ada upaya mengganggu lawan. Tapi, Kehilangan konsentrasi karena gol kedua dan ketiga sepertinya mereka kaget," ungkapnya.
Garuda Nusantara akan kembali berhadapan dengan timnas Iran U-19 pada 11 September 2019. Pertandingan tersebut bakal berlangsung di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta.
Berita Terkait
-
Uji Coba Jalur Gratis Tol Fatmawati 2 Sukses Kurangi Kemacetan TB Simatupang
-
Aturan Baru FIFA: Timnas Indonesia Terancam Main 4 Kali dalam Dua Pekan
-
Timnas Indonesia Disinggung, Media Malaysia Pamer Negaranya Banyak Tawaran Uji Coba
-
Jalani Karier di Liga Kamboja, Sulthan Zaky Ikuti Jejak Bintang Timnas Indonesia U-19
-
Persiapan Timnas Indonesia Beda Sendiri! Uji Coba Kandang Saja, Cukup Lawan Arab Saudi?
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Arteta Bela Viktor Gyokeres yang Tanpa Shoot Lawan Manchester City
-
Arteta Sindir Pasifnya Pep Guardiola: Man City Cetak Gol, Lalu Tak Lakukan Apa-apa
-
67,2 Persen! Arsenal Catat Rekor Penguasaan Bola Tertinggi Lawan Tim Pep Guardiola
-
Kevin Diks CS Curi Poin di Markas Leverkusen, Debut Polanski Berbuah Gol Penyelamat
-
Update Pemain Diaspora Indonesia di Eropa: Emil Audero Cleansheet, Kevin Diks Tak Tergantikan
-
PSM Makassar Akhiri Puasa Kemenangan dengan Menumbangkan Persija Jakarta di BRI Super League
-
Tijjani Reijnders Gagal Pertahankan Keunggulan Hingga Gagal Kalahkan Arsenal
-
Jordi Amat Minta Persija Jakarta Lakukan Otokritik Usai Kalah dari PSM Makassar di Super League
-
Mauricio Souza Pastikan Kekalahan Persija dari PSM Tidak Akan Ganggu Konsistensi Tim Musim Ini
-
Jay Idzes Main Penuh Kalah Tipis dari Inter Milan