Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri telah mendaftarkan 40 pemain dalam skuat sementara yang dipersiapkan turun di cabang olahraga sepakbola SEA Games 2019 mendatang.
Dari ke-40 nama tersebut, ada lima pemain senior yang sudah didaftarkan, yakni Evan Dimas, Zulfiandi, Hansamu Yama, Manahati Lestusen, dan Alberto Goncalves.
Indra Sjafri mengaku punya alasan tersendiri memasukkan kelima pemain senior tersebut.
"Jadi hampir semua pemain yang kita pilih adalah pemain di bawah (usia) 23, itu karena regulasi. Kedua, kita gabung dengan pemain-pemain eranya Evan Dimas," tutur Indra Sjafri saat ditemui di Kantor PSSI, Kuningan, Jakarta.
"Saya akan panggil Evan Dimas, Zulfiandi, dan Hansamu Yama. Setelah itu, senior berikutnya saya tambah pemain yang levelnya (generasinya) di atas lagi, yaitu Manahati (Lestusen). Selanjutnya ada pemain yang lebih senior lagi, yaitu Alberto Goncalves," ia menjelaskan.
Indra mengatakan, pemain-pemain yang dipilihnya ini sudah sesuai dengan apa yang diinginkan. Pelatih berdarah Sumatera Barat itu pun berharap semua bisa berjalan sesuai dengan rencana.
"Jadi, saya pikir kombinasi ini sesuai dengan game plan atau filosofi sepakbola yang akan saya jalankan," ujar Indra.
Sebagaimana diketahui, Tim Garuda Muda --julukan Timnas Indonesia U-22-- akan melakoni pemusatan latihan (TC) pada 1-19 Oktober 2019.
Di sela-sela TC tersebut, Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan bakal ikut turnamen di China pada 9-13 Oktober mendatang.
Baca Juga: 5 Berita Bola Hits: Hasil Liga Spanyol, Liga Italia dan Piala Liga Inggris
Namun, untuk TC dan turnamen di China belum diikuti oleh para pemain senior. Sebab, lima pemain tersebut kemungkinan besar dipanggil oleh Timnas Senior Indonesia untuk melakoni laga lanjutan putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia kontra Uni Emirat Arab, yang akan dihelat 10 Oktober 2019.
Nantinya, skuat sementara Timnas Indonesia U-22 yang berisi 40 pemain yang sudah terdaftar ini akan dikerucutkan setengahnya menjadi 20 nama.
Nah, 20 nama tersebut akan menjadi skuat akhir Timnas Indonesia U-22 yang akan turun di cabang olahraga sepakbola SEA Games 2019 Filipina, dengan komposisi dua pemain senior.
Berita Terkait
-
3 Pelatih Lokal yang Layak Gantikan Gerald Vanenburg di SEA Games 2025
-
Respons Indra Sjafri Usai Gerald Vanenburg Gagal Bawa Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia U-23
-
Gerald Vanenburg Bisa Tiru Respons STY dan Indra Sjafri usai Gagal ke Piala Asia U-23 2026
-
Gerald Vanenburg Dikasih Semangat oleh Calon Penggantinya
-
Pantas Dipecat? Evaluasi Gerald Vanenburg vs Shin Tae-yong dan Indra Sjafri Urus Timnas U-23
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
FIFA Jatukan Sanksi Berat kepada Malaysia, Menpora Geram: Saya Sedih dan Marah