Suara.com - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp memilih untuk tidak terlalu fokus dengan catatan sapu bersih timnya yang sukses memenangi delapan pertandingan awal di Liga Inggris musim ini.
Liverpool menjaga rekor 100 persen kemenangan mereka setelah mengalahkan sang tamu, Leicester City 2-1 dalam laga pekan kedelapan Liga Inggris 2019/2020 di Anfield, Sabtu (5/10/2019) malam WIB.
Klopp rupanya tak mau terlalu sesumbar terkait kans Liverpool menjadi juara. Pelatih berusia 52 tahun itu mencoba untuk tetap kalem.
"Kami tidak mau terlalu positif berlebihan, sejujurnya. Kami hanya berusaha menghargai kerja keras yang hasilnya sejauh ini baik, tapi masih ada 30 pertandingan lagi di liga (Inggris) musim ini," tutur Klopp seperti dilansir laman resmi Liverpool.
"Kami tidak lupa daratan atas situasi yang orang-orang bicarakan, kemenangan beruntun, atau apapun itu," tegas juru taktik berpaspor Jerman itu.
Kemenangan atas Leicester membuat Liverpool kian kukuh di puncak klasemen sementara Liga Inggris 2019/2020, dengan mengoleksi poin sempurna 24 dari delapan pertandingan.
The Reds --julukan Liverpool-- unggul delapan poin atas pesaing terdekat, Manchester City, yang baru memainkan laga pekan kedelapan mereka pada Minggu (6/10/2019) malam ini, yakni menjamu Wolves di Etihad Stadium.
Selain itu, hasil atas Leicester juga melanjutkan catatan kemenangan beruntun Liverpool di pentas Liga Inggris, yang kini tercatat sudah 17 pertandingan sejak Maret 2019 lalu.
Selain itu, Liverpool juga menajamkan rekor tak terkalahkan mereka di kandang dalam liga domestik menjadi 44 laga, yang merupakan catatan terbaik di lima liga top Eropa.
Baca Juga: Tekel Mohamed Salah, Pemain Leicester Ini Dilecehkan Fans Sendiri
Klopp mengaku bersyukur para pemainnya tetap memperlihatkan rasa lapar yang sama saat menghadapi Leicester, tanpa terpengaruh catatan mentereng yang saat ini dimiliki.
"Para pemain tidak terlihat seperti tim yang terlalu sering menang sampai tidak punya hasrat untuk menang lagi," celoteh Klopp.
"Mereka malah terlihat seperti tim yang belum pernah menang sebelumnya dan saya menyukai itu," sambung mantan pelatih Borussia Dortmund itu.
Tak ketinggalan, Klopp juga memuji atmosfer Anfield yang dinilainya tetap riuh memberikan dukungan untuk Liverpool, bahkan ketika keunggulan hilang dari tangan mereka pada menit ke-80.
"Atmosfer stadion sangat brilian. Kedudukan 1-1, namun segalanya tetap positif. Itu sangat membantu," pungkas Klopp.
Liverpool membuka keunggulan atas Leicester di laga tadi malam setelah Sadio Mane mencetak gol pada menit ke-40.
Berita Terkait
-
Federico Chiesa Tolak Panggilan Timnas Italia, Reaksi Gattuso di Luar Dugaan
-
Wayne Rooney Sanjung Granit Xhaka, Pembelian Terbaik Premier League Musim Ini
-
Pelatih Timnas Jerman Kambing Hitamkan Liverpool yang Bikin Florian Wirtz Melempem
-
Arsenal Masih Kandidat Terkuat Juara Premier League Meski Manchester City Bangkit
-
Bryan Mbeumo Disebut Winger Paling Lengkap di Premier League Musim Ini
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
Terkini
-
Indra Sjafri Coret Luke Xavier Keet Hari Ini?
-
Aksi Nekat Penyerang Keturunan 1,88 Meter: Siap Tinggalkan Klub demi Timnas Indonesia
-
Indra Sjafri Coret 10 Pemain Timnas Indonesia U-22, Kenapa?
-
PSSI Segera Evaluasi Nova Arianto, Anggota Exco: Jangan Diartikan Macam-macam!
-
Respons Nova Arianto Usai Timnas Indonesia U-17 Terhenti di Fase Grup Piala Dunia U-17 2025
-
Klub Super League Siap-siap Kehilangan Pemain, TC Timnas U-22 Diperpanjang hingga SEA Games 2025
-
Kata-kata Kegagalan Nova Arianto Bawa Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Belum Tentu Dipilih Indra Sjafri, Luke Xavier Keet Serahkan kepada Tuhan
-
Mauro Zijlstra Belum Tentu Bisa Bela Timnas Indonesia di Sea Games 2025 Karena Ini
-
Gabung Timnas U-23, Luke Xavier Keet: Ibuku Orang Indonesia