Suara.com - Winger Persib Bandung, Febri Hariyadi tidak memasang target khusus untuk mencetak gol juga membuat assist meski performanya di musim ini semakin tajam.
Febri lebih memprioritaskan bisa bermain maksimal dan membantu tim berjuluk Pangeran Biru ini menang dalam setiap laga.
"Saya pribadi tak ada target menjadi top skor atau top assist. Saya hanya ingin selalu berusaha untuk tampil baik dan terus menjadi lebih baik untuk tim," kata Febri, Rabu (9/10/2019).
Musim ini, pemilik nomor punggung 13 bersama Persib itu berhasil menyamai pencapaian bomber Ezechiel N'Douassel dalam mencetak gol, yakni 6 gol.
Selain itu, Febri juga telah berhasil menyumbangkan tiga assist bagi Persib. Ia tercatat sudah tampil selama 1.341 menit, pada musim ini.
Namun, menurutnya urusan mencetak gol memang bukan hanya harus dilakukan olehnya melainkan kewajiban seluruh pemain Persib terutama pemain depan.
Sebab itu, bagi dia mencetak gol dan memberikan assist hanya dianggap sebagai bonus saja karena yang terpenting adalah bisa membawa Persib, bisa terus menang dalam setiap pertandingan.
"Gol ataupun assist hanya bonus saja dalam permainan," bebernya.
"Siapapun yang berpeluang cetak gol pasti semua pemain akan mensuportnya. Terpenting tim dapat hasil maksimal dan bisa membalas dukungan bobotoh dengan hasil maksimal," ia menambahkan.
Baca Juga: Zahra Muzdalifah Cetak Brace, Persija Sukses Taklukkan Persib Bandung
Pada musim ini, Febri bisa dibilang cukup subur karena sudah mampu mencetak 6 gol. Bila dibandingkan dengan dua musim sebelumnya, tentu prestasi Febri naik kalau tolak ukurnya dari mencetak gol.
Pada kompetisi Liga 1 2018 lalu, Febri hanya mencetak 4 gol saja, sementara pada 2017, pemain kelahiran Bandung berusia 23 tahun itu hanya menyumbangkan satu gol saja bersama Persib.
Kontributor : Aminuddin
Berita Terkait
-
Persib ke Puncak Klasemen, Beckham Putra Ogah Peduli dengan Hasil Tim Lain
-
Persib Bandung Bungkam PSM, Beckham Putra Senggol Persija Jakarta
-
Persib Menang Tipis, Bojan Hodak: Permainan Kami di Babak Kedua Jelek
-
PSM Kalah dari Persib Bandung, Tomas Trucha Bangga dengan Penampilan Pemainnya
-
Hasil dan Klasemen BRI Super League: Hajar PSM Makassar, Persib Bandung Kokoh di Puncak
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Tatapan Mematikan Pep Guardiola, Kameramen Auto Minder, Netizen: Wah Meme Baru Nih
-
Allegri Kembali Singgung Lini Belakang AC Milan Jelek, Kode Buat Jay Idzes?
-
Popularitas Ala Cristiano Ronaldo? Exposure Jay Idzes di Serie A Makin Meroket
-
Detik-Detik Mencekam Ian Rush Saat Melawan Maut Akibat Serangan Super Flu
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
-
Profil Lengkap Fernando Martin, Pelatih Valencia yang Alami Kecelakaan Tragis di Labuan Bajo
-
Erling Haaland Ejek Donnarumma Usai Man City Menang Dramatis
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa