Suara.com - Manchester United tertarik untuk mencontek metode Liverpool dalam merekrut pemain.
Tiga tahun belakangan, Manchester United bisa dibilang salah satu klub yang cukup boros dalam menggelontorkan uang untuk merekrut pemain.
Setelah mendatangkan Paul Pogba dengan harga Rp1,6 triliun di tahun 2016, Setan Merah mendaratkan Romelu Lukaku di tahun 2017 dengan harga yang lumayan besar.
Penyerang Belgia tersebut ditebus dari Everton dengan nilai sebesar Rp1,2 triliun.
Tak berhenti di situ, Manchester United juga mendatangkan pemain mahal lainnya ke Old Trafford, yakni Nemanja Matic. Matic diboyong dari Chelsea dengan nilai Rp711 miliar.
Terbaru, Ole Gunnar Solskjaer memboyong Harry Maguire dari Leicester City dengan bandrol yang selangit. Bek Timnas Inggris itu didatangkan ke Old Trafford dengan nilai Rp1,5 triliun.
Meski begitu, nyatanya nilai uang yang dikeluarkan tak berjalan lurus dengan prestasi klub. Manchester United saat ini bahkan harus menghadapi situasi buruk lantaran tercecer di urutan ke-12 klasemen sementara Liga Inggris.
Situasi ini jelas kontras apabila dibandingkan dengan calon lawannya pada lanjutan Liga Inggris di akhir pekan nanti yakni Liverpool.
Pemuncak klasemen sementara tersebut bisa dibilang dua musim ini tak terlampau banyak berbelanja pemain. Meski begitu, anak asuhan Jurgen Klopp mampu tampil prima. Puncaknya saat Liverpool meraih gelar Liga Champions musim lalu.
Baca Juga: Manchester United Kalah dari Klub-klub Asia di Deretan 50 Klub Top Dunia
Melihat situasi itu, Ole pun berhasrat 'mencontek' metode yang diterapkan The Reds dalam hal perekrutan pemain. Juru taktik asal Norwegia tersebut meminta klub untuk menggunakan jasa konsultan dalam belanja pemain seperti yang dilakukan Liverpool.
Seperti dilansir dari 90min, Ole meminta klub agar menggunakan jasa konsultan yang berbasis di Madrid, Spanyol yakni Driblab.
Driblab sendiri merupakan jasa konsultan yang telah digunakan oleh puluhan klub di La Liga. Mereka juga memiliki database tentang riwayat lebih dari 100 ribu pemain.
Menggunakan analisa nan detail, Driblab diharapkan bisa membantu klub dalam kebijakan merekrut pemain.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sorotan 2026: Arsenal Kejar Gelar Premier League, Inggris Bidik Juara Piala Dunia, CR7 Pensiun?
-
Bursa Transfer Premier League Memanas: Duit Minyak Arab Goda Mohamed Salah
-
Pep Guardiola Bongkar Rahasia Kebangkitan Manchester City di Penghujung Tahun 2025
-
Persib Bandung Bertemu Ratchaburi FC, Umuh Muchtar Ungkap Pesan Ini
-
Mimpi Besar Unai Emery, Ingin Bawa Trofi Liga Champions ke Villa Park
-
Dulu Keras Kepala dengan Skema Tiga Bek, Ruben Amorim Kini Jilat Ludah Sendiri
-
Prediksi Susunan Pemain Arsenal vs Aston Villa: Arteta Siapkan Kejutan di Emirates
-
Ketergantungan Mbappe, Efektivitas Gol Real Madrid Kalah Telak dari Barcelona
-
Prediksi Chelsea vs Bournemouth: Laga Penutup 2025 yang Krusial di Stamford Bridge
-
Kenapa Lamine Yamal Ogah Disejajarkan dengan Cristiano Ronaldo?