Suara.com - Liverpool pada Kamis (19/12/2019) mengumumkan kedatangan pemain serba bisa Takumi Minamino dari Red Bull Salzburg.
Minamino bukan saja pemain berkewarganegaraan Jepang pertama yang membela Liverpool, tetapi juga sosok perdana yang menembus Anfield dari Benua Asia.
Tentu saja, banyak pihak menganggap transfer Minamino tidak lebih dari langkah bisnis Liverpool untuk mengekspansi pasarnya di Jepang khususnya dan Asia pada umumnya.
Bayangkan berapa banyak penjualan jersey bersematkan nomor punggung 18 dan nama Minamino yang akan diperoleh Liverpool selepas ini.
Prasangka bisnis memang akan muncul jika sebuah klub mendatangkan pemain dari sebuah negara yang punya potensi pasar dan dianggap minim prestasi sepak bola, dan itu tidak bisa dihindari.
Namun, sepertinya terlalu naif dan tak adil jika melihat Minamino hanya dari nilai bisnis semata, dan mengabaikan kenyataan ngebetnya manajer Liverpool Jurgen Klopp untuk memboyong Minamino sejak beberapa tahun lalu.
Ketertarikan Klopp semakin menjadi-jadi setelah Minamino memperlihatkan penampilan gemilang dan menjanjikan di dua kali kesempatan membela Salzburg menghadapi Liverpool di penyisihan Grup E Liga Champions musim ini.
Minamino mengemas satu gol dan satu assist dalam pertemuan pertama di Anfield yang berakhir dengan kemenangan Liverpool 4-3 pada 2 Oktober 2019.
Lantas dua bulan kemudian Minamino seharusnya mencetak satu gol lagi di pertemuan kedua yang digelar di Red Bull Arena, Austria, jika saja kiper terbaik di dunia saat ini Alisson Becker tak mengawal gawang Liverpool di pertandingan tersebut.
Baca Juga: Jurgen Klopp Beberkan 4 Kelebihan Takumi Minamino
Dengan kata lain, Minamino sukses memanfaatkan 185 menit penampilannya menghadapi Liverpool demi memuluskan langkahnya menuju Anfield.
Senyum Klopp Sarat Isyarat
Klopp dikenal sebagai pelatih ekspresif yang begitu jarang menyembunyikan emosinya di tepi lapangan baik ketika masih menangani Borussia Dortmund maupun saat menukangi Liverpool.
Di semifinal Piala Dunia Antarklub kemarin misalnya, Klopp tak segan-segan menjulurkan lidahnya ke arah manajer Monterrey Antonio Mohamed yang kerap melancarkan protes. Keduanya belakangan diganjar kartu kuning oleh wasit Roberto Tobar.
Klopp juga tak mampu menyembunyikan ekspresinya di Anfield saat Liverpool menjamu Salzburg dalam pertandingan kedua penyisihan Grup E Liga Champions pada 2 Oktober silam.
Liverpool unggul 3-1 saat turun minum, namun dalam kurun waktu empat menit Salzburg menyamakan kedudukan 3-3 dan kedua gol itu berkaitan erat dengan satu nama, Takumi Minamino.
Berita Terkait
-
Marc Guehi Sulit Digapai, Liverpool Alihkan Bidikan ke Bek Dortmund
-
Juventus Incar 3 Pemain Gratisan, Chelsea dan Liverpool Siap Jadi Penghalang
-
Robbie Fowler Bongkar Kesalahan Fatal Liverpool: Rekrutan Anyar Hancurkan Tim
-
Legenda Manchester United Cibir Florian Wirtz seperti Anak Kecil di Lapangan
-
Federico Chiesa Tolak Panggilan Timnas Italia, Reaksi Gattuso di Luar Dugaan
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
Terkini
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Di Luar Belanda, Pemain Keturunan Hawaii - Medan Ini Tak Ragu Serahkan Diri ke Timnas Indonesia
-
Terbongkar! Sosok Ini Jadi Pengusul Nama Timur Kapadze Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Alasan Tuchel Ogah Mainkan Harry Kane, Bellingham, dan Foden Bersamaan
-
Momen Heimir Hallgrimsson Pernah Bantai Timnas Indonesia dengan Skor 4-1
-
Sayap VV Katwijk, Valentijn Zandbergen: Darah Indonesia Mengalir, Saya Keturunan Ambon
-
Selamat Tinggal, Heimir Hallgrimsson Tidak Tertarik Melatih Timnas Indonesia
-
Tanggapan Exco PSSI Soal Timur Kapadze Selangkah Lagi Melatih Timnas Indonesia
-
Pengganti Alfredo Vera, Madura United Umumkan Pelatih Baru dari Brasil
-
Demi Emas SEA Games 2025, Muhammad Ferarri Antusias Timnas Indonesia U-22 Hadapi Mali