Suara.com - Persib Bandung sukses mengamankan kemenangan ketiganya di ajang Liga 1 2020, usai menekuk PSS Sleman 2-1 dalam laga yang berlangsung di stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (15/3/2020), malam.
Pelatih kepala Persib Robert Rene Alberts mengatakan kemenangan itu menjadi kado istimewa bagi skuat Maung Bandung di ulang tahunnya yang ke-87.
"Ini awal yang bagus bagi kami karena bisa mengawali liga dengan baik, sembilan poin dari tiga laga dan sejauh ini kami satu-satunya dan ini hadiah untuk ultah Persib yang ke-87," ungkap Robert setelah laga usai.
Maung Bandung sempat kebobolan lebih dulu melalui gol cepat PSS Sleman yang ditorehkan Aaron Evans, menit 2. Setelahnya, baru Persib menguasai pertandingan dan berhasil membalikan keadaan melalui gol Geoffrey Castillion menit 20 dan Wander Luiz menit 36.
"Bangga kepada pemain secara keseluruhan karena berjuang selama 90 menit dan menurut saya ini kemenangan yang layak. Meski saya rasa kami juga seharusnya bermain lebih baik, bermain lebih efisien," jelasnya.
Pada babak pertama, Persib bermain terbuka dan mampu menguasai jalannya pertandingan. Banyak peluang sukses ditorehkan Castillion dan kolega.
Namun, pada babak kedua, Persib justru lebih banyak mendapat serangan dari lawan, beruntung usaha Sleman tak membuahkan hasil dan skor 2-1 pun terkunci hingga berkahirnya laga.
Pelatih kawakan asal Belanda itu menngkritik kepemimpinan wasit, Yeni Krisdianto yang memimpin pertandingan. Menurutnya, wasit banyak melakukan kesalahan saat mengambil sebuah keputusan.
Salah satu keputusan wasit yang dianggap kontroversial yakni kala Sleman mendapat pelanggaran di awal babak pertama yang berujung gol untuk Elang Jawa--julukan PSS Sleman.
Baca Juga: Wander Luiz Pimpin Top Skor Liga 1 2020
"Saya kecewa dengan kepemimpinan wasit hari ini karena tidak adil. Wasit beberapa kali salah dalam mengambil keputusan seperti di dua menit awal karena itu bukan merupakan pelanggaran," katanya.
Selain itu, Robert pun kecewa atas tindakan bobotoh--suporter Persib, yang menyalakan flare usai pertandingan berakhir. Menurut dia, menyalakan flare tentu bukan dukungan yang bagus untuk Persib karena hal itu dilarang dan Persib akan mendapat hukuman dari komdis.
"Saya juga sangat kecewa kepada beberapa suporter yang masih belum paham dengan aturan bagaimana mendukung tim kebanggaan mereka," tukasnya.
Hasil ini membuat Persib sukses mempertahankan peringkat pertama klasemen sementara Liga 1 2020, dengan torehan 9 poin dari tiga pertandingan yang dilaluinya. Sementara itu, Sleman harus puas menempati peringkat 16 dengan raihan 1 poin saja.
Kontributor : Aminuddin
Berita Terkait
-
Tinggalkan Persib Bandung, Eliano Reijnders Kangen Gabung PEC Zwolle
-
Tegas! Persib Bandung Bantah Isu Bojan Hodak Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Persib Bandung Targetkan Kemenangan Melawan Dewa United, Beckham Putra Siap Kerja Keras
-
Fokus Hadapi Dewa United, Beckham Ingin Lanjutkan Tren Positif
-
Beckham Putra Ambisi Jaga Ritme Persib Bandung Tak Terkalahkan Enam Laga
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Jejak Sukses Timur Kapadze di Asia, Piala Dunia dan Olimpiade Jadi Modal Latih Timnas Indonesia
-
Dulu Ditunggu Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Maluku Ini Kini Kena 'Red Flag' Dikit-dikit Cedera
-
Pascal Struijk: Van Gaal Menelpon Saya Langsung
-
Memaksimalkan Jeda FIFA Match Day, PSIM Yogyakarta Gelar Uji Coba Meratakan Menit Bermain Skuad
-
Alasan Carlos Perreira Jadi Nahkoda Baru Madura United Lanjutkan BRI Super League
-
Ole Gunnar Solskjaer Bongkar Awal Musabab Kehancuran Karier Jadon Sancho di MU
-
Duet Maut di Lini Belakang AC Milan Bikin Fabio Capello Terkesima
-
Kandas! Akui Tak Bisa Bahasa Inggris, Zinedine Zidane Tak Mungkin Latih Liverpool
-
Manchester United Kehilangan Sponsor Rp 400 Miliar per Tahun, Terancam Bangkrut?
-
Bukan Indonesia, Ternyata Inilah Wakil Asia Terburuk di Piala Dunia U-17 2025