Suara.com - Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda meminta kepada PSSI agar nasib pesepak bola di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19) menjadi jelas sebelum bulan puasa.
“Kami ingin kebijakan yang menyangkut soal nasib pemain dimusyawarahkan oleh PSSI secara tripartit dengan klub dan asosiasi pemain. Idealnya ini dilakukan secepatnya, kalau bisa sebelum puasa. Saya berharap kebijakan ini jangan telat. Lebih baik kita mengatisipasi dan preventif,” ujar Syaiful kepada Antara di Jakarta, Rabu (8/4/2020).
Menurut politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu, persoalan tersebut penting karena sulit memprediksi kapan pandemi virus corona COVID-19 berakhir di Indonesia.
Syaiful sendiri mengkhawatirkan pandemi bisa berlangsung sampai bulan Juni 2020.
Andai itu terjadi dan status tanggap darurat COVID-19 dicabut oleh pemerintah, kompetisi diyakini tidak bisa langsung bergulir karena nantinya masih ada tahap pemulihan dan normalisasi pascapandemi.
“Selama periode itu saya melihat belum memungkinkan dilakukan penyelenggaraan acara olahraga. Dalam konteks ini, bayangan saya, penundaan kompetisi liga akan sangat panjang, bisa saja sampai tahun depan. Di sinilah perlu ada terobosan kebijakan dari PSSI, klub dan asosiasi pemain,” tutur dia.
Syaiful melanjutkan, kalau prediksinya sesuai, para pesepak bola, pelatih, ofisial dan semua yang terlibat dalam pelaksanaan liga akan sangat merasakan dampaknya.
Penundaan panjang dan adanya peluang dihentikannya liga dapat membuat pesepak bola kesulitan. Oleh karena itu PSSI, klub dan asosiasi pemain harus memberikan perlindungan kepada pemain agar tidak diputuskan kontrak dan ditelantarkan begitu saja.
PSSI dalam Surat Keputusan PSSI bernomor SKEP/48/III/2020 telah mempersilakan klub-klub untuk menggaji pemainnya maksimal 25 persen pada bulan Maret sampai Juni 2020 dari gaji yang tertera di kontrak di tengah jeda kompetisi akibat virus corona.
Baca Juga: Wabah Virus Corona, Menpora Minta PSSI Perhatikan Nasib Pemain dan Wasit
Namun, dalam prosesnya, ada klub yang memotong sampai 90 persen gaji pemain juga pelatihnya.
“Faktanya ada klub yang hanya membayar 10 persen gaji. Kalau cuma membayar gaji sebesar 25 persen dari kontrak sampai beberapa bulan ke depan saya kasihan karena pemain bola kita dan keluarganya bisa kesulitan,” tutur Syaiful.
Komisi X DPR RI menggelar rapat dengar pendapat umum jarak jauh dengan pemangku olahraga pada Rabu (8/4/2020). Selain Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, rapat itu juga diikuti oleh praktisi Yayuk Basyuki serta beberapa perwakilan atlet seperti Kevin Sanjaya dari bulu tangkis dan Eko Yuli Irawan dari angkat besi.
Berita Terkait
-
Menpora Erick Thohir: Jabatan Ketua Umum PSSI Tergantung FIFA!
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Apa Tugas Ratu Tisha Selama di PSSI? Dicopot Erick Thohir dari Jabatan Ketua Komite
-
Ronde Keempat Babak Kualifikasi dan Catatan Kelam 2 Wasit saat Membersamai Indonesia
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Update Pemain Diaspora Indonesia di Eropa: Emil Audero Cleansheet, Kevin Diks Tak Tergantikan
-
PSM Makassar Akhiri Puasa Kemenangan dengan Menumbangkan Persija Jakarta di BRI Super League
-
Tijjani Reijnders Gagal Pertahankan Keunggulan Hingga Gagal Kalahkan Arsenal
-
Jordi Amat Minta Persija Jakarta Lakukan Otokritik Usai Kalah dari PSM Makassar di Super League
-
Mauricio Souza Pastikan Kekalahan Persija dari PSM Tidak Akan Ganggu Konsistensi Tim Musim Ini
-
Jay Idzes Main Penuh Kalah Tipis dari Inter Milan
-
Deretan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia yang Paling Pesat Berkembang
-
Timnas Indonesia Tambah Poin FIFA tapi Tetap Turun Peringkat, Ini Penyebabnya
-
Kondisi Miris Shin Tae-yong: 5 Laga Tanpa Kemenangan, Bakal Dipecat?
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle