Suara.com - Posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI masih belum jelas pasca Ratu Tisha Destria meletakkan jabatannya pada awal pekan ini. Namun, mulai banyak nama yang disebut bakal mengisi kekosongan Sekjen PSSI dalam waktu dekat ini.
PSSI memang belum mengumumkan kapan sekjen yang baru bakal dipilih. Disebutkan juga jika organisasi akan menunjuk sekjen sementara terlebih dahulu, alias seorang Pelaksana Tugas (PLT) Sekjen PSSI.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Haruna Soemitro memiliki pendapat terkait hal ini. Ia mengatakan bisa saja memang anggota Exco dipilih sebagai Plt Sekjen PSSI.
Bukan tanpa alasan memang, di tengah pandemi COVID-19 saat ini akan sulit jika PSSI menggelar fit and proper test pada kandidat sekjen.
Haruna pun menyebut, ada salah satu anggota Exco yang cocok menjadi Plt Sekjen PSSI. Dia adalah Yunus Nusi yang bekerja di bidang sepakbola dan keorganisasian.
"Bisa saja Yunus Nusi, dia cocok. Uraian pekerjaan Plt Sekjen PSSI sesuai dengan Yunus Nusi, bidang sepakbola dan keorganisasian. Mungkin Ketua Umum (PSSI) ingin lebih memfungsikan Pak Yunus sebagai gugus tugas keorganisasian, sampai nanti ada sekjen definitif," papar Haruna saat dihubungi wartawan, Minggu (19/4/2020).
Dikonfirmasi terpisah, Yunus mengaku siap jika ditunjuk sebagai Plt Sekjen PSSI. Menurutnya, Exco PSSI sudah paham betul keadaan sepakbola di Indonesia.
"Semua anggota Exco harus bersedia dan siap apabila diputuskan untuk menjadi Plt sekjen. Karena pada umumnya, anggota Exco sudah tahu seluk beluk persepakbolaan dan tugas kesekjenan," ujar Yunus.
"Pekerjaan sekjen bagi kalangan anggota Exco bukan tugas berat. Yang berat itu justru tanggung jawabnya," imbuhnya.
Baca Juga: Harapan Besar Tira-Persikabo di HUT PSSI ke-90
Meski begitu, Yunus tidak tahu pasti kapan PSSI akan mengumumkan sekjen anyar sebagai pengganti Ratu Tisha. Menurutnya, itu menjadi kewenangan penuh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
"Soal Plt Sekjen PSSI, Ketua Umum PSSI yang punya kewenangan. Sepertinya akan diumumkan dalam waktu dekat," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Jelang Ronde Keempat, Timnas Indonesia Dibebani Target Tinggi oleh PSSI
-
PSSI Pasrah Protes Wasit Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi Ditolak AFC dan FIFA
-
Ronde Keempat Segera Bergulir, Bagaimana Aturan Kelolosan yang Ditetapkan FIFA dan AFC?
-
Ditolak FIFA, Timnas Indonesia vs Arab Saudi Tetap Dipimpin Wasit Kuwait
-
Insiden Horor Liga 2: Pemain Persikad Gegar Otak, PSSI Minta Komdis Bertindak Tegas
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
Nilai Pasar Timnas Indonesia Meroket Tajam! Lebih Mahal dari Irak, Setara Arab
-
Jay Idzes Cs Jangan Takut! King Abdullah Stadium Angker Buat Arab Saudi
-
Dominasi Lokal, Sentuhan Eropa! Racikan Cerdas Patrick Kluivert untuk Hantam Arab Saudi
-
Kata-kata Sedih Emil Audero Tak Bisa Perkuat Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi dan Irak
-
Erling Haaland Diprediksi Lompati Rekor Alan Shearer, Bisa Cetak 400 Gol
-
Senne Lammens Ketar-ketir, Manchester United Masih Ingin Rekrut Emiliano Martinez
-
Patrick Kluivert Coret 6 Pemain Timnas Indonesia Jelang Lawan Arab Saudi
-
Kisah Kiper Medan Berjuluk Macan Tutul, Dari Permalukan Pele Hingga Terlibat Kasus Suap
-
John Heitinga Babak Belur di Ajax, Nama Gerald Vanenburg Terseret, Kok Bisa?
-
Duduk Perkara Malaysia Palsukan Asal-usul 7 Pemain Naturalisasi, Dibongkar dan Disanksi FIFA