Suara.com - CEO Borussia Dortmund, Hans-Joachim Watzke mengklaim bahwa Bundesliga alias Liga Jerman bisa 'kolaps' bila musim 2019/2020 tidak dilanjutkan.
Watzke tak bisa menyembunyikan kerisauannya apabila kompetisi benar-benar harus disetop secara total alias dibatalkan.
Seperti diketahui, pandemi COVID-19 telah memaksa Bundesliga ditangguhkan sejak bulan lalu.
Meski demikian, belakangan muncul kabar jika wacana kompetisi akan digulirkan lagi pada 9 Mei 2020, dengan laga-laga bakal dihelat secara tertutup tanpa penonoton, bisa terwujud.
Namun begitu, muncul juga kekhawatiran bahwa para suporter bakal tetap datang dan berkumpul di luar stadion.
Sejauh ini, jumlah orang yang meninggal akibat COVID-19 lebih dari 200.000 di seluruh dunia, dengan lebih dari 5.900 orang tercatat di Jerman.
Pandemi sendiri telah memberikan dampak secara global dan olahraga, serta organisasi secara finansial.
Karena itulah, CEO Dortmund Watzke mendesak agar kompetisi Liga Jerman jangan disetop secara total, alias bisa dilanjutkan lagi dalam waktu dekat.
"Bila kami tidak bermain dalam beberapa waktu ke depan, Bundesliga akan kolaps, klub-klub akan kolaps. Tidak akan ada liga seperti yang kita kenal. Saya yakin itu," celoteh Watzke kepada Sky TV, seperti dilansir GOAL Intl.
Baca Juga: Nyaris Gabung Barcelona, Giuseppe Rossi Ungkap Penyebab Batalnya Transfer
"Tentu saja akan banyak fans bilang (jika laga-laga digelar tertutup); 'Tidak ada hasrat bertanding, kami tidak mau menonton lewat TV'. Memang sudah pasti seperti itu, tapi ini soal menyelamatkan sepakbola," sambung sang CEO.
"Kami melakukan semua yang kami bisa untuk kembali bekerja, kami tidak menginginkan perlakuan khusus, tentu saja tidak. Tetapi, kami juga tidak ingin dirugikan," jelas Watzke.
"Sepakbola punya peran penting di masyarakat, tapi bukan itu persoalannya. Kami semua akan melakukan semaksimal mungkin agar orang-orang tidak bilang sepakbola diistimewakan," tuturnya.
"Kami tidak mau mendapat perlakuan spesial saat memulai, tetapi sekali lagi, Anda tidak bisa membandingkan sepakbola dengan olahraga populer lainnya. Kami ingin melakukannya dengan cara sendiri," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Bintang Muda Bundesliga 19Tahun Dibandrol Rp1,5T Jadi Buruan Klub Inggris
-
3 Legenda Persib yang Harumkan Nama Indonesia, Nomor 2 Nyaris Gabung Klub Bundesliga
-
Resmi! Klub Kevin Diks Masuk Zona Degradasi
-
Insiden Horor di Bundesliga! Grimaldo Tumbang Usai Benturan dengan Rekan Setim
-
Dapat Mentor Hebat, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Meledak di Bundesliga
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Patrick Kluivert Pilih Merenung Pikirkan Masa Depan Timnas Indonesia Setelah Gagal ke Piala Dunia
-
Jay Idzes: Wasit Rugikan Kami
-
Gagal ke Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert: Kami Lebih Baik dari Irak
-
Detik-detik Patrick Kluivert Ngamuk di Bench usai Timnas Indonesia Gagal Total
-
Kapan Patrick Kluivert Dipecat?
-
Catatan Buruk Patrick Kluivert Tangani Timnas Indonesia Berujung Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Strategi Aneh, Penyebab Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
-
Pemain Timnas Indonesia Datangi Suporter Usai Lawan Irak, Tim Kepelatihan Justru Diam di Area Bench
-
Pernyataan Jay Idzes Usai Mimpi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Dikubur Irak