Suara.com - Sekretaris Umum Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djailani, mengaku keberatan dengan rencana PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi Liga 1 2020, yang berniat memotong subsidi untuk klub-klub top-flight Tanah Air.
Oleh karena itu, Rahmat mengapresiasi sikap PSSI yang menolak wacana dari PT LIB tersebut. Menurutnya, pemotongan subsidi akan sangat merugikan klub-klub Liga 1.
Sebelumnya, PT LIB meminta PSSI untuk menghentikan secara total Liga 1 dan 2 2020. Wacana ini atas persetujuan Direktur Utama PT LIB, Cucu Somantri.
Tak hanya itu, PT LIB juga meminta subsidi klub-klub Liga 1 dan 2 dipotong.
Respons dari PSSI, Federasi Sepakbola Indonesia itu pun menolak permintaan PT LIB tersebut, lewat surat yang ditandatangani Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
Rahmat Djailani yang mewakili Persiraja pun mengapresiasi betul penolakan yang dilakukan PSSI ini. Menurutnya, pemotongan subsidi akan sangat merugikan klub di tengah pandemi Virus Corona saat ini.
Sebagai informasi, PT LIB sekarang menginginkan subsidi klub Liga 1 dibayar sebesar Rp 350 juta per termin selama 10 bulan. Sedangkan klub Liga 2 sebesar Rp 100 juta per termin selama 10 bulan.
Jika ditotal, klub-klub Liga 1 masing-masing menerima Rp 3,5 miliar (Rp 350 juta x 10 termin). Sedangkan klub-klub Liga 2 masing-masing menerima sebesar Rp 1 miliar (Rp 100 juta x 10 termin).
Padahal, jauh-jauh hari sudah disetehui jika masing-masing klub Liga 1 menerima subsidi sebesar Rp 5,2 miliar. Sedangkan klub Liga 2 sebesar Rp 2,5 miliar.
Baca Juga: Bhayangkara FC Berharap Tidak Ada Pemotongan Subsidi
Untuk Persiraja dan Persipura Jayapura sendiri mendapatkan bantuan subsidi lebih, yaitu seharusnya Rp 5,7 miliar karena letak geografis yang jauh.
"Kalau memang benar dipotong, ya rugi lah kami. Seharusnya kami dapat Rp 520 juta, tapi sekarang mau dikirim sama mereka Rp 350 juta. Kan sudah rugi Rp 170 juta," kata Rahmat saat dihubungi, Rabu (6/5/2020).
Rahmat menambahkan, PT LIB sendiri masih belum membayar uang subsidi termin kedua.
"Ya kita maunya dapat penuh untuk masalah subsidi ini. Selain itu, sampai sekarang kami belum mendapatkan pembayaran termin kedua, baru sekali kami dapat subsidi itu," keluh sang sekretaris umum.
"Makanya, kami dari pihak Persiraja benar-benar mengapresiasi sikap yang diambil PSSI. Kami sangat setuju, tak ada pemotongan subsidi!" tandasnya.
Berita Terkait
-
Menanti Hukuman Kemenpora untuk PSSI usai Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025
-
John Herdman Pilih Timnas Indonesia, Media Honduras Akui PSSI Menang Telak
-
Satu Hal yang Bikin John Herdman Sudah Tolak Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Setelah Gagal Total di Tahun 2025
-
Bikin Gebrakan, I.League Permanenkan Wasit Asing untuk Pimpin Super League 2025/2026
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
Terkini
-
Siapa Bernardo Tavares? Pelatih Baru Persebaya Surabaya, Eks Arsitek PSM Makassar Sang Juara Liga 1
-
Persija Dikalahkan Semen Padang, Mauricio Souza Muak Komentari Wasit
-
Liverpool Tak Tahu Kapan Alexander Isak Pulih Pasca Operasi
-
Cedera Alexander Isak Diprediksi Bakal Jadi Berkah Mohamed Salah
-
Sampai Kapan Bruno Fernandes Tak Bisa Bela Manchester United?
-
Menanti Hukuman Kemenpora untuk PSSI usai Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025
-
Rekor Arjen Robben Hancur, Harry Kane Cetak Sejarah 100 Kontribusi Gol Tercepat di Bayern Munchen
-
Persija Jakarta Tersungkur di Padang, Rizky Ridho Buka Suara soal Kartu Merah hingga Gol Dianulir
-
Gol Bunuh Diri Jordi Amat Bikin Geger, Disebut Netizen Layak Masuk Puskas Award
-
Sejarah! PSG Siap Kontrak Luis Enrique Seumur Hidup