Suara.com - Manajer legendaris Arsenal, Arsene Wenger meyakini rivalitas antara duo megabintang, yakni Lionel Messi vs Cristiano Ronaldo yang sudah berlangsung lebih dari satu dasawarsa, kini sudah berada di masa-masa akhir.
Kedua superstar tersebut saat ini memang sama-sama sudah tak muda lagi. Ronaldo tepat berusia 35 tahun pada Februari 2020 lalu, sementara Messi bakal merayakan ulang tahunnya yang ke-33 pada Juni nanti.
"Kita tidak pernah menyaksikan pemain seperti Messi atau Ronaldo sebelumnya. Kita juga tak pernah melihat rivalitas macam Messi vs Ronaldo sebelumnya," ucap Wenger kepada talkSPORT.
"Mereka pemain luar biasa yang bisa menciptakan sesuatu dari kehampaan, tetapi saya pikir mereka sudah menemui fase akhir karier. Rivalitas mereka pun kini sudah berada di akhir-akhir. Saya meyakini itu meski saat ini performa mereka masih luar biasa," celoteh pria 70 tahun yang step down sebagai pelatih Arsenal pada 2018 itu.
Wenger sendiri mengakui bahwa sepakbola tidak akan sama ketika Messi dan Ronaldo akhirnya gantung sepatu.
Akan tetapi, ia menjagokan duo megabintang Paris Saint-Germain, Neymar Jr dan Kylian Mbappe bakal bersaing ketat sebagai yang terbaik di masa depan, pasca berakhirnya rivalitas Messi vs Ronaldo.
Neymar dan Mbappe kini memperkuat klub yang sama, namun keduanya sudah cukup santer dikabarkan bakal cabut dari PSG pada bursa transfer mendatang.
Neymar disebut bakal comeback ke Barcelona, sementara Mbappe kerap dikaitkan dengan kepindahan ke Real Madrid.
"Sepakbola beranjak, tetapi jelas olahraga ini akan berubah ketika Messi dan Ronaldo pensiun," tutur Wenger.
Baca Juga: Egy Maulana: Atmosfer Sepakbola Indonesia Lebih Gila ketimbang Polandia
"Pun demikian, ada generasi baru yang akan meneruskan," imbuh pelatih berjuluk The Professor itu.
"Setidaknya ada dua calon penerus, yakni Neymar dan Kylian Mbappe. Rivalitas Neymar vs Mbappe terdengar menarik. Saya pikir dua pemain terbaik ada di Paris saat ini, jika kita bicara di luar Messi dan Ronaldo," tandasnya.
Berita Terkait
-
Kylian Mbappe Tak Ingin Anaknya Jadi Pesepak Bola
-
Hormat Kylian Mbappe untuk Zinedine Zidane: Dia Paling Pantas Jadi Pelatih Prancis
-
Kylian Mbappe Lewati Rekor Thierry Henry di Timnas Prancis
-
Cristiano Ronaldo Berjarak Satu Gol untuk Pecahkan Rekor Gila Kualifikasi Piala Dunia
-
Lionel Messi Belum Putuskan Ikut Piala Dunia 2026, Scaloni Pasrah
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung
-
Panas di Lapangan! Gennaro Gattuso Ternyata Pro Israel, Benarkah?