Suara.com - Asisten pelatih Diego Simeone di Atletico Madrid, German Burgos, membenarkan kabar yang beredar belakangan ini bahwa dirinya akan meninggalkan klub di akhir musim 2019/2020.
Burgos, mantan kiper Timnas Argentina berperawakan sangar yang kini telah mencukur pendek rambut gondrongnya, mengonfirmasi bahwa dirinya memang ingin 'naik kasta' menjadi pelatih kepala mulai musim depan.
Di laman resmi Atletico Madrid, Kamis (4/6/2020), Burgos mengutarakan alasan pergi dari Estadio Wanda Metropolitano untuk mengejar mimpi menjadi pelatih.
"Pada akhir musim 2019/2020, saya akan mengambil langkah-langkah pertama saya sebagai pelatih kepala," kata Burgos.
"Menurut saya, dengan pengalaman lebih dari 10 tahun di divisi pertama (kompetisi Spanyol sebagai asisten pelatih Atletico) , saya memiliki kualifikasi untuk melatih tim," sambung pria berusia 51 tahun itu.
"(Keputusan) ini dipengaruhi oleh orang-orang yang telah menjadikan saya sebagai seorang pelatih dan seorang manusia. Saya membawa mereka dalam jiwa saya. Luis Aragones, Carlos Griguol, Marcelo Bielsa... pelatih-pelatih top yang telah meng-influence saya," celotehnya.
Perihal hubungannya dengan Simeone, Burgos menambahi, "Ia merupakan seorang teman, kami telah saling mengenal untuk kurun waktu yang lama."
"Kami saling memahami dengan gestur, tanpa gestur, dengan melihat sekilas saja, dengan anggukan di kepala. Saya telah mengatakan ini sebelumnya, namun saya lebih sering makan siang dan makan malam dengan El Cholo (julukan Simeone) dibanding dengan keluarga saya sendiri," ungkap Burgos.
"Kami telah bersama selama delapan tahun di Timnas Argentina, beberapa tahun di Atletico Madrid sebagai pemain dan delapan tahun di sini sebagai pelatih. Itu waktu yang lama," tukas mantan kiper Atletico Madrid itu.
Baca Juga: Langgar Aturan Pembatasan Sosial, Phil Foden Bakal dapat Sanksi
Burgos memang merupakan rekan setim Simeone saat keduanya masih bermain untuk Atletico dan Timnas Argentina, sebelum keduanya kembali bahu-membahu sebagai pelatih dan asisten pelatih di Catania serta Racing Club.
Simeone kemudian mengajak Burgos ke Ibu Kota Spanyol pada 2011, dan ia membantu mengamankan gelar juara Liga Spanyol musim 2013/2014 untuk Atletico.
Kedua orang itu juga telah mempersembahkan satu trofi Copa del Rey dan dua gelar Liga Europa bagi Atletico, serta telah dua kali menjadi runner-up Liga Champions.
Berita Terkait
-
Bukan Hanya Barcelona, 5 Tim yang Tampil Ganas di Liga Champions Semalam
-
Dua Kata Pedri Tenangkan Suporter Usai Jadi Korban Cedero Horor Saat Lawan Atletico
-
Tekuk Atletico Madrid 1-3, Hansi Flick Sesumbar Barcelona Bakal Kuasai La Liga
-
Rapor Pemain Barcelona Menang 3-1 atas Atletico Madrid di Liga Spanyol
-
Barcelona Menggila, Comeback Dramatis 3-1 Atas Atletico Madrid
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Utang Jatuh Tempo, AC Milan Cari Dana Segar Rp10 Triliun Sampai Rayu Investor AS
-
Wasit Jepang Soroti Panasnya Liga Indonesia: Banyak Kontak, Emosi Mudah Meledak
-
Winger Timnas Indonesia Miliano Jonathans Masuk Daftar Cuci Gudang FC Utrecht
-
Bintang Persita Tangerang Mentas di Piala Afrika 2025, Hadapi Eks Man City
-
Diisukan Gabung Klub Serie B Italia, Bek Persib Bandung Buka Suara
-
Harapan Bali United usai Rekrut Eks Gelandang Timnas Jepang U-23
-
Diumumkan sebagai Pelatih Anyar Persebaya, Bernardo Tavares: Terima kasih
-
Opsi Penyerang Arsenal Kian Ngeri, Striker Brasil Siap Comeback saat Hadapi Crystal Palace
-
Ujian Berat Menanti John Herdman Saat Menjabat Pelatih Timnas Indonesia
-
Asnawi Menangis usai Garuda Gagal ke Piala Dunia 2026: Hanya 57 Pemain yang Punya Kualitas