Suara.com - Direktur Pengembangan Bisnis Tira-Persikabo Rhendie Arindra mengaku kini pihaknya mendukung kebijakan PSSI untuk melanjutkan kompetisi. Padahal, Tira-Persikabo sebelumnya menjadi salah satu tim yang menolak Liga 1 musim ini dilanjutkan di tengah pandemi COVID-19.
Menurut Rhendie, gambaran yang diberikan oleh PSSI untuk menggelar kompetisi lagi pada September atau Oktober cukup bisa diterima. Salah satunya ada opsi pertandingan dilangsungkan tanpa adanya penonton.
"Usulan awal kami sih lebih baik disetop total pada 2020, semua fokus untuk persiapan kompetisi 2021 untuk bisa dimulai pada Januari tahun depan. Namun, sekarang, apapun keputusan PSSI kami mengikutinya saja," kata Rhendie saat dihubungi, Jumat (5/6/2020).
"Kalau berlangsung tanpa penonton, itu memang menjadi satu di antara opsi terbaik bisa mengurangi pengeluaran. Tapi kalau digelar normal ada penonton, sepertinya klub yang di luar Pulau Jawa tidak akan terima deh," tambahnya.
"Persikabo sih sebagai klub yang bermarkas di Pulau Jawa menjadi satu di antara klub yang diuntungkan. Namun, prinsip keadilan harus kedepankan," ia menambahkan.
Lebih lanjut, Rhendie menyarankan agar Liga 1 nantinya digelar di satu Provinsi. Ia mencontohkan Jawa Barat dan siap ditunjuk sebagai tuan rumah.
"Sepertinya tidak mungkin di satu lokasi ya. Mungkin di satu provinsi, di Jawa Barat. Siap sekali (Tira-Persikabo jadi tuan rumah)," pungkasnya.
Sebagai informasi, kepastian kompetisi dilanjut atau tidaknya bakal dipastikan setelah PSSI menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) dalam waktu dekat ini.
Baca Juga: Usia Baru 21 Tahun, Model Cantik Ini Sudah Jadi Pemilik Klub di Rumania
Berita Terkait
-
Manchester United Kehilangan Sponsor Rp 400 Miliar per Tahun, Terancam Bangkrut?
-
Heimir Hallgrmsson: Cuaca Indonesia Aneh, Lapangan Buruk, Timnasnya...
-
Sisi Lain Calon Pelatih Timnas Indonesia Timur Kapadze: Tak Bisa Jauh dari Anak
-
Alasan Timur Kapadze Ogah Jadi Asisten Cannavaro, Pilih Tunggu Lamaran PSSI
-
Namanya Indonesia Banget, Pemain Keturunan di Klub Swiss Ini Punya Bapak dari Pekalongan
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Kandas! Akui Tak Bisa Bahasa Inggris, Zinedine Zidane Tak Mungkin Latih Liverpool
-
Manchester United Kehilangan Sponsor Rp 400 Miliar per Tahun, Terancam Bangkrut?
-
Bukan Indonesia, Ternyata Inilah Wakil Asia Terburuk di Piala Dunia U-17 2025
-
Apa yang Bikin Heimir Hallgrimson Layak Menukangi Timnas Indonesia? Ini2Alasannya
-
Roy Keane Ledek Anthony Martial: Main Bagusnya Cuma Setahun Sekali
-
Adu Strategi Real Madrid vs Barcelona Demi Rekrut Bintang Muda Turki
-
Dihantam Cedera ACL, Mees Hilgers Buka Suara: Ada Kemungkinan Saya...
-
Kena Sanksi FIFA, Begini Reaksi Kapten Malaysia Soal Mentalitas Harimau Malaya
-
Pelaku Pelecehan Anak Pernah Digaji Manchester United, Kok Bisa?
-
Heimir Hallgrmsson: Cuaca Indonesia Aneh, Lapangan Buruk, Timnasnya...