Suara.com - Napoli sukses menjuarai Coppa Italia musim 2019/2020 setelah menang adu penalti 4-2 atas Juventus di final. Ini menjadi Coppa Italia keenam yang dimiliki oleh Napoli.
Napoli terakhir meraih juara Coppa Italia adalah pada 2013/2014. Pada final enam tahun silam, mereka mendulang kemenangan 3-1 atas Fiorentina.
Sedangkan pertemuan terakhir di final Piala Italia melawan Juve terjadi pada 2012. Napoli sukses menggenggam kemenangan 2-0 berkat gol penalti Edinson Cavani dan Marek Hamsik.
Musim ini, Napoli sukses mengalahkan Juventus lewat adu penalti di babak final setelah meng 4-2 setelah dalam waktu normal skor tetap 0-0, kamis (18/6/2020)
Khusus bagi pelatih Genarro Gattuso, prestasi ini terasa semakin istimewa. Gelar Piala Italia ini merupakan gelar perdana yang pernah dimenangi Gattuso sebagai pelatih.
Sedangkan bagi juara Coppa Italia terbanyak, Juventus, hasil ini memperpanjang puasa gelar mereka di ajang piala domestik, demikian seperti dilansir Antara.
Bagi pelatih Maurizio Sarri, kekalahan itu juga memperpanjang penantiannya untuk memenangi trofi bersama tim Italia. Sepanjang kariernya, Sarri belum pernah mengangkat trofi bersama klub dalam negeri.
Terakhir kali Juventus menjuarai Coppa Italia adalah pada 2018. Saat itu mereka menghancurkan AC Milan dengan skor 4-0 lewat gol Medhi Benatia, Douglas Costa, dan Nikola Kalinic.
Daftar juara terbanyak Coppa Italia sepanjang masa:
Baca Juga: Hajar Juventus, Napoli Juara Coppa Italia 2020
13 - Juventus
9 - AS Roma
7 - Inter Milan, Lazio
6 - Fiorentina, Napoli
5 - Torino, AC Milan
4 - Sampdoria
3 - Parma
2 - Bologna
1 - Vado, Genoa, Venezia, Atalanta, Vicenza
Daftar Juara Coppa Italia:
1922-23 Vado FC
1935-36 Torino
1936-37 Genoa
1937-38 Juventus
1938-39 Inter Milan
1939-40 Fiorentina
1940-41 Venezia
1941-42 Juventus
1942-43 Torino
1943-44 Lazio
1958-59 Juventus
1959-60 Juventus
1960-61 Fiorentina
1961-62 Napoli
1962-63 Atalanta
1963-64 AS Roma
1964-65 Juventus
1965-66 Fiorentina
1966-67 AC Milan
1967-68 Torino
1968-69 AS Roma
1969-70 Bologna
1970-71 Torino
1971-72 AC Milan
1972-73 AC Milan
1973-74 Bologna
1974-75 Fiorentina
1975-76 Napoli
1976-77 AC Milan
1977-78 Inter Milan
1978-79 Juventus
1979-80 AS Roma
1980-81 AS Roma
1981-82 Inter Milan
1982-83 Juventus
1983-84 AS Roma
1984-85 Sampdoria
1985-86 AS Roma
1986-87 Napoli
1987-88 Sampdoria
1988-89 Sampdoria
1989-90 Juventus
1990-91 AS Roma
1991-92 Parma
1992-93 Torino
1993-94 Sampdoria
1994-95 Juventus
1995-96 Fiorentina
1996-97 Vicenza
1997-98 Lazio
1998-99 Parma
1999-00 Lazio
2000-01 Fiorentina
2001-02 Parma
2002-03 AC Milan
2003-04 Lazio
2004-05 Inter Milan
2005-06 Inter Milan
2006-07 AS Roma
2007-08 AS Roma
2008-09 Lazio
2009-10 Inter Milan
2010-11 Inter Milan
2011-12 Napoli
2012-13 Lazio
2013-14 Napoli
2014-15 Juventus
2015-16 Juventus
2016-17 Juventus
2017-18 Juventus
2018-19 Lazio
2019-20 Napoli
Berita Terkait
-
Kandas! Akui Tak Bisa Bahasa Inggris, Zinedine Zidane Tak Mungkin Latih Liverpool
-
Adu Strategi Real Madrid vs Barcelona Demi Rekrut Bintang Muda Turki
-
Langkah Besar Arsenal! Rekrut Sosok Penting dari Napoli, Siapa Dia?
-
Juventus Incar 3 Pemain Gratisan, Chelsea dan Liverpool Siap Jadi Penghalang
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Giovanni van der Poel, Pemain Keturunan Indonesia Junior Dean James di Go Ahead
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol
-
Disingkirkan Amorim, Masa Depan Kobbie Mainoo di Manchester United Kian Suram
-
Charly van Oosterhout, Wonderkid Ajax Keturunan Indonesia: Kakek Lahir di Sorong
-
Norwegia Hampir Pasti ke Piala Dunia 2026, Erling Haaland Menggila di Ruang Ganti
-
Jesse Lingard Tak Menyesal Tinggalkan MU Kini Hidup Mewah di Korea bak Bintang K-Pop