Suara.com - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, memastikan biaya swab test menjadi tanggung jawab pihaknya. Menurutnya, dari dimulai hingga selesainya kompetisi akan ada 11 kali swab test yang dilakukan.
Seperti diketahui, lanjutan Liga 1 2020 akan berlangsung pada 1 Oktober hingga 28 Februari 2021. Swab test nantinya akan dilakukan dalam rentan waktu 14 hari.
Oleh sebab itu, PT LIB tidak mewajibkan klub-klub melakukan rapid test karena dianggap kurang akurat. Namun, Akhmad meminta kepada seluruh klub menggelar swab test secara mandiri lebih dahulu sebelum dimulainya Liga 1.
"Swab test itu lebih ampuh dibandingkan dengan rapid test. Jadi kita itu akan berencana melakukan swab test sebanyak 11 kali dan akan dilakukan selama 14 hari sekali," kata Akhmad Hadian Lukita saat ditemui di Kantor PT LIB, Jakarta, Jumat (14/8/2020).
Lebih lanjut, lelaki berusia 55 tahun itu menyebut rentan waktu 14 hari itu dilakukan sesuai dengan rekomendasi yang diberikan oleh Satuan Tugas (Satgas) COVID-19.
"Hitungannya 14 hari itu, kan memang dari pemerintah dan itu kita ikuti dari Satgas COVID-19 dan itu menjadi rujukan kita untuk melakukan swab test," tambahnya.
Akan ada beberapa perubahan aturan main dalam lanjutan Liga 1 2020 di tengah pandemi COVID-19. Seperti berpusat di Pulau Jawa, dihapusnya sistem degradasi, dan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Berbeda dari musim-musim sebelumnya, di mana pemenang Liga 1 tidak mendapat hadiah. Kali ini, pemuncak klasemen akan mendapat hadiah uang Rp 1 miliar. Adapun runner up menerima Rp 500 juta.
Baca Juga: Teken Kontrak Satu Musim, Ini Target Budi Sudarsono di Persik Kediri
Berita Terkait
-
Guru Patrick Kluivert dari Banten Singgung Aturan 11 Pemain Asing di Super League
-
Pra Musim Liga Putri Dimulai 2026, Ini Daftar 4 Klub Jadi Peserta
-
Media Vietnam Kritik Kuota 11 Pemain Asing di Liga Indonesia karena Hal ini
-
Liga Indonesia Level Up! PT LIB Rekrut Mantan General Manager Liga Jepang
-
Regulasi 11 Pemain Asing di Super League, Yanto Basna Kasih Usulan Brilian
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Hasil BRI Super League: JIS Masih Angker, Persija Jakarta Ditahan Imbang Bali United
-
FC Twente Krisis Bek tapi Pelatih Dilarang Mainkan Mees Hilgers
-
Son Heung-min Cetak Rekor Gol Tercepat Ketiga dalam Sejarah Los Angeles FC
-
Pelatih Timnas Putri U-16 Puji Kualitas Bibit Sepak Bola Putri di Bekasi
-
Tutup TC di Bulgaria dengan Kekalahan, Pelatih Timnas Indonesia U-17 Akui Banyak Kekurangan
-
Pemain Keturunan Buangan Juventus Disanjung Habis-habisan Media Italia
-
Sapu Bersih Empat Laga, Borneo FC Duduki Puncak Klasemen Sementara BRI Super League
-
Jose Mourinho hingga Erik ten Hag Masuk Kandidat Pelatih Baru Timnas China
-
Debut Manis, Federico Barba Kini Fokus Antar Persib Bandung Berjaya di Asia
-
Peter de Roo Bongkar Alasan Persis Solo Dibungkam Persijap Jepara