Suara.com - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte menegaskan ia tak gentar menjalani penampilan pertamanya di partai final kompetisi Eropa sebagai pelatih, ketika Nerazzurri menghadapi Sevilla dalam laga final Liga Europa 2019/2020 yang akan dihelat RheinEnergieStadion, Cologne, Jerman, Sabtu (22/8/2020) dini hari WIB.
Ini menjadi musim keempat Conte mendampingi tim yang dilatihnya di kompetisi Eropa, tetapi sekaligus menjadi raihan terjauhnya.
Conte sebelumnya hanya bisa mengantarkan Juventus ke perempatfinal Liga Champions musim 2012/2013, semifinal Liga Europa semusim kemudian, serta babak 16 besar Champions bersama Chelsea pada 2017/2018.
Capaian-capaian itu tentu tak sementereng ketika ia masih berlaga di lapangan hijau dan mengemban ban kapten ketika Juventus juara Liga Champions 1995/1996.
Kini dalam percobaan keempat dalam kapasitasnya sebagai pelatih, Conte berhasil mengantarkan Inter ke final Liga Europa, yang sekaligus jadi penampilan pertama Nerazzurri di laga puncak kompetisi Eropa dalam satu dekade terakhir.
Terakhir kali lolos ke final, Inter sukses menjuarai Liga Champions untuk melengkapi raihan treble pada musim 2009/2010 di bawah arahan Jose Mourinho sebagai manajer.
"Ini tahun keempat saya sebagai pelatih di kompetisi Eropa. Tentu menyenangkan bisa main di final Liga Europa," ucap Conte seperti dilansir laman resmi UEFA.
"Saya sangat peduli dengan tim ini (Inter) dan para suporternya. Sudah 10 tahun lamanya tim ini absen dari sebuah final, itu waktu yang cukup lama," pelatih berusia 51 tahun itu menambahkan.
Lawan Inter di laga final dini hari nanti mungkin bukan tim mentereng jika ditilik dari raihan semusim terakhir, namun Sevilla merupakan pemegang rekor juara kompetisi Liga Europa dengan koleksi lima trofi.
Baca Juga: Jadwal Final Liga Europa Nanti Malam: Sevilla vs Inter Milan
Conte menyadari bahwa Sevilla punya pengalaman lebih banyak tampil di final Liga Europa, tetapi itu bukan berarti ia ketakutan menghadapi wakil Spanyol tersebut.
"Ya, kami punya pengalaman lebih sedikit dan itu memberi mereka keuntungan. Namun, yang terpenting kami tampil tanpa beban mental. Satu-satunya cara untuk menulis sejarah tim ini adalah dengan menang besok," celoteh Conte.
"Kata takut tidak ada dalam kamus saya, demikian juga di antara para pemain. Kami menghormati Sevilla, tetapi kami di sini sebab memiliki 'kartu' untuk dimainkan. Kami sama sekali tak takut menghadapi mereka," pungkas eks allenatore Timnas Italia itu.
Berita Terkait
-
Napoli vs AC Milan Panas, Conte Teriak-teriak, Allegri Sulut Emosi Staf Pelatih Partenopei
-
Antonio Conte Bongkar Senjata Rahasia Napoli Obrak Abrik Pertahanan AC Milan
-
Pengadilan Ungkap Curva Sud Milan Jalankan Bisnis Ilegal, Curva Nord Inter Anjing Penjaga Mafia
-
Inter Milan Kehilangan Sosok Penting Jelang Supercoppa, Begini Kata Cristian Chivu
-
Gelandang Inter Pilih Kejar Scudetto daripada Mimpi ke Piala Dunia 2026
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Series 2026, Berapa Peringkat FIFA St. Kitts & Nevis?
-
Spekulasi Pelatih Timnas Indonesia Memanas, Jordi Amat Tanggapi Nama John Herdman
-
Bukan Lawan Biasa, Negara Karibia Ini Akan Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Series 2026
-
John Herdman Lebih Masuk Akal Dibanding Giovanni van Bronckhorst
-
Taklukan Malaysia di SEA Games 2025, Timnas Futsal Indonesia Merasa Kalah, Ada Apa?
-
St. Kitts and Nevis Resmi Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Series 2026
-
Cetak Sejarah, Kapten Timnas Futsal Putri Minta Maaf Persembahkan Perak SEA Games 2025
-
Napoli vs AC Milan Panas, Conte Teriak-teriak, Allegri Sulut Emosi Staf Pelatih Partenopei
-
Antonio Conte Bongkar Senjata Rahasia Napoli Obrak Abrik Pertahanan AC Milan
-
Bruno Fernandes Buka Suara soal Masa Depan di MU, Ingin Dikenang seperti Francesco Totti