Suara.com - Persebaya Surabaya mengonfirmasikan bahwa enam enggota timnya, di mana empat diantaranya pemain dinyatakan positif COVID-19. Hal ini diketahui setelah melakukan swab test, Sabtu (26/9/2020).
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, memberikan apresiasi keterbukaan Persebaya. Menurutnya, tindakan lanjutan bisa segera dilakukan.
"Kita apresiasi keterbukaan Persebaya. Karena dengan terbuka sesuai prosedur tetap harus ditangani sesuai SOP agar cepat pulih dan dapat mencegah penularan yang lebih luas," kata Akhmad Hadian Lukita ketika dikonfirmasi Suara.com, Selasa (29/9/2020).
Persebaya saat ini sudah tidak menyertakan mereka yang dinyatakan terpapar COVID-19 dalam kegiatan tim. Sesuai dengan prosedur kesehatan, karantina mandiri sedang dilakukan.
Terkait agenda tim, kegiatan Persebaya semua masih berjalan normal. Latihan tetap dilakukan untuk menyambuat bergulirnya Liga 1 2020 yang dijadwalkan kembali kick off pada 1 Oktober mendatang.
Persebaya dijadwalkan melakoni laga perdana alias lanjutan Liga 1 2020 menghadapi Barito Putera di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (4/10/2020).
Sementara latihan berlangsung di Stadion Jenggolo Sidoarjo. Sebagai langkah antisipasi, sesi latihan tim Bajul Ijo --julukan Persebaya-- dilaksanakan tertutup, baik untuk media maupun suporter.
Akan tetapi, kabar terbaru menyebut bahwa gelaran Liga 1 tak direstui Polri karena masih tingginya penyenaran virus corona. Terkait hal ini, PT LIB dan PSSI masih belum memberikan keterangan resminya.
Baca Juga: Empat Pemain Persebaya Positif COVID-19
Berita Terkait
-
Jadi yang Terbaik Saat Hadapi Persebaya, Winger Persija Pilih Merendah
-
Bomber Brasil Beberkan Rahasia Persija Jakarta Kalahkan Persebaya Surabaya
-
Statistik Memukau dalam Debut Marselino Ferdinan, Calon Bintang AS Trencin?
-
Persebaya Dipecundangi Persija, Eduardo Perez Bongkar Penyebab Utamanya
-
Mauricio Souza Bongkar Jurus Jitu Persija Jinakkan Persebaya di GBT
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Kocak! Cerita Cristiano Ronaldo Jarang Nongol di Grup WA, Takut Sama Sosok Ini
-
Erling Haaland Makin Ganas! 2 Perubahan Besar yang Buat Ia Makin Tak Terbendung
-
Kontroversi! Presiden Napoli Desak Pemain di Atas 23 Tahun Dilarang Bela Timnas
-
PSSI Wajib Tahu! Borok Frank de Boer Terbongkar: Penghancur Mimpi Pemain
-
3 Keuntungan Bagi Indonesia Jika Gabung Jepang Bentuk Federasi Tandingan AFC
-
Frank de Boer Dirumorkan ke Timnas Indonesia, Punya 'Memori Buruk' dengan Ketum PSSI
-
Tak Seperti PSSI, Asosiasi Sepak Bola Swedia Gercep Tunjuk Eks Nakhoda Chelsea usai Pecat Pelatih
-
Dirumorkan Latih Indonesia: Frank de Boer Itu Gak Paham Bola, Fans Inter Pasti Setuju
-
3 Kerugian bagi Indonesia Jika Gabung Jepang Membentuk Federasi Tandingan AFC
-
Fabio Capello Puji Chivu: Dia Bangun Inter dari Semangat dan Kebersamaan