Suara.com - Presiden UEFA Aleksander Ceferin optimistis putaran final Piala Eropa bisa diselenggarakan tahun depan. Namun Ceferin mengakui UEFA sedang mempertimbangkan sejumlah skenario akibat pandemi COVID-19.
Putaran final turnamen elit Eropa itu awalnya direncanakan berlangsung 12 Juni - 12 Juli 2020, namun pada Maret UEFA memutuskan untuk menundanya hingga tahun depan.
"Tentu saja, saya akan mengatakan kepada Anda pada Februari bahwa Piala Eropa akan berlangsung normal dengan stadion-stadion yang penuh pada musim panas ini, namun semuanya berubah dalam waktu sebulan," kata Ceferin seperti dikutip Antara dari AFP.
"Jika Anda menanyakan kepada saya pada Februari apakah saya siap untuk pandemi yang akan menghentikan dunia, saya akan mengatakan Anda gila."
"Namun sekarang kami telah mempersiapkan diri dengan baik. Kami lebih cerdas dan kuat dibanding tahun lalu, sebagaimana kami sekarang tahu bahwa apapun dapat terjadi," tambahnya.
Sebagai langkah antisipasi, Ceferin mengatakan UEFA telah mempersiapkan diri untuk sejumlah skenario putaran final Piala Eropa yang ditunda hingga 11 Juni - 11 Juli 2021.
Ia juga mengatakan arena pertandingan dapat dipangkas dari rencana semula 12 stadion, meski saat ini UEFA belum mempertimbangkannya secara serius.
"Kami mempertimbangkan bagaimana melaksanakannya tanpa penggemar, dengan penggemar, atau dengan 30, 50, atau 70 persen (kapasitas stadion)," tambahnya.
"Namun secara teori, kami dapat menyelenggarakan Piala Eropa di 12 negara, di 11, sepuluh, atau tiga negara, atau satu (negara)," kata Ceferin.
Baca Juga: Jelang Laga Inggris Vs Denmark, Chilwell dan Trippier Tinggalkan Timnas
Ceferin mengakui ide menyelenggarakan Piala Eropa di sejumlah negara di benua itu merupakan hal yang bagus, meski bukan pekerjaan mudah.
Ide pelaksanaan Piala Eropa di banyak negara merupakan buah pikiran pendahulunya, Michel Platini.
"Ini merupakan tantangan besar, dan saya yakin Piala Eropa akan dimainkan tahun depan."
Berita Terkait
-
FIFA Lepas Tangan Soal Wacana Sanksi Israel: Itu Urusan UEFA
-
FIFA Belum Mau Sanksi Israel, Kenapa?
-
Timnas Norwegia Desak Israel Disanksi UEFA Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Netanyahu dan Federasi Sepak Bola Israel Dilaporkan Halangi Upaya Sanksi UEFA
-
UEFA Pertimbangkan Sanksi Israel dari Semua Kompetisi Eropa, Keputusan Segera Dibuat
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Hasil Liga Spanyol: Jungkalkan Villarreal, Real Madrid Kembali Puncaki Klasemen
-
Calvin Verdonk Dicoret dari Skuad Lille, Lobi PSSI demi Kualifikasi Piala Dunia 2026?
-
Justin Hubner Tampil Gemilang, Bawa Fortuna Sittard Menang 1-0 atas Volendam
-
Breaking News! Patrick Kluivert Semringah, Maarten Paes Is Back
-
5 Fakta Kemenangan Chelsea atas Liverpool: Gol Ajaib, Rekor Baru, dan Krisis The Reds
-
Insiden Horor di Bundesliga! Grimaldo Tumbang Usai Benturan dengan Rekan Setim
-
Minus Emil Audero, Cremonese Dilumat Inter: Lautaro Martinez Cetak 158 Gol
-
Hasil Premier League: Chelsea Perpanjang Rekor Buruk Liverpool
-
Arsenal Gebuk West Ham! Bukayo Saka Cetak Sejarah, Lampaui Harry Kane dan Haaland
-
7 Fakta Kemenangan Manchester United atas Sunderland: 11 Tahun Tanpa Kekalahan