Suara.com - Tottenham Hotspur memastikan diri lolos ke babak 32 besar Liga Europa meski hanya meraih hasil imbang saat bertandang ke markas LASK Linz, Jumat (4/12/2020) dini hari WIB.
Laga LASK Linz vs Tottenham tersaji di matchday kelima Grup J Liga Europa di Stadion Linzer, Austria. Pertandingan itu berakhir imbang 3-3, sebagaimana dilansir Antara.
Kiper pelapis, Joe Hart, boleh jadi akan mendapat sorotan karena dua dari tiga gol yang dicetak LASK terjadi dari situasi tembakan jarak jauh, yang seharusnya bisa diantisipasi lebih baik.
Tiga menit jelang turun minum, tuan rumah membuka keunggulan lewat tembakan jarak jauh Peter Michorl dan bola yang memantul di atas rumput agaknya membuat Hart kebingungan mencari cara menghentikannya melesak ke dalam gawang.
Keunggulan itu dihapuskan oleh Gareth Bale yang mengeksekusi penalti pada menit kedua injury time babak pertama, setelah Andres Andrade sengaja menghalau bola umpan terobosan Lucas Moura di dalam area terlarang.
Tottenham lantas sempat berbalik memimpin pada menit ke-56 ketika Son Heung-min berhasil meloloskan diri dari kawalan bek LASK untuk mengejar umpan terobosan kiriman Tanguy Ndombele sebelum menaklukkan kiper Alexander Schagler dengan melesakkan bola ke area tiang jauh.
Upaya Tottenham memperlebar jarak keunggulan tak kunjung membuahkan hasil, justru LASK yang berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-84 setelah Johannes Eggestein membuat Hart mati kutu dalam situasi satu lawan satu.
Dua menit kemudian, Tottenham kembali mendapat hadiah tendangan penalti setelah Steven Bergwijn ditarik jatuh oleh Philipp Wiesinger dan Bamidele Alli yang menjadi algojo dengan percaya diri melesakkan bola ke tengah gawang mengecoh Schagler.
Setelah itu, Jose Mourinho menginstruksikan para pemain Tottenham menerapkan garis pertahanan yang begitu dalam, ironisnya hal tersebut malah menjadi senjata makan tuan sebab pada menit ketiga injury time gawang mereka kebobolan.
Baca Juga: Tottenham Sambut Kembalinya Suporter sebagai Pemuncak, Mourinho Semringah
Mamaoudou Karamoko mendapatkan ruang yang begitu terbuka lebar agak jauh dari kotak penalti, tetapi tembakan spekulasinya lagi-lagi cukup untuk memperdaya Hart dan memaksakan skor akhir 3-3.
Kendati hanya bisa mengumpulkan 10 poin dan menempati peringkat kedua klasemen sementara Grup J, Tottenham tetap memastikan langkah ke babak gugur. Sebab LASK yang ada tiga poin di bawahnya, tak mungkin bisa menggeser posisi Tottenham lantaran kalah catatan head-to-head, demikian catatan laman resmi UEFA.
Tottenham melangkah ke babak 32 besar bersama wakil Belgia, Antwerp, yang dalam pertandingan lain menang 3-1 atas Ludogorets di Bosuilstadion.
Martin Hongla membawa Antwerp memimpin sejak menit ke-19 dan delapan menit memasuki babak kedua Kiril Despodov sempat menyamakan kedudukan untuk Ludogorts.
Tuan rumah harus menunggu hingga menit ke-72 untuk merestorasi keunggulan melalui kaki Ritchie de Laet. Manuel Benson lantas menyudahi perlawanan Ludogorets saat sepakannya merobek jala gawang yang dijaga Vladislav Stoyanov.
Antwerp kini berstatus sebagai pemuncak klasemen sementara setelah mengumpulkan 12 poin atau terpaut dua angka dari Tottenham.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat
-
Timnas Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Siapa Starter Lini Belakang Garuda?
-
Fleksibilitas Lini Tengah Timnas Indonesia Jelang Hadapi Arab Saudi dan Irak