Suara.com - Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, mengaku sejauh ini pihaknya masih belum menerima surat resmi terkait penunjukan menjadi wakil Indonesia di Piala AFC 2021.
Seperti diketahui, Persija terpilih bersama dengan Bali United untuk menjadi wakil Indonesia di Piala AFC 2021. Keduanya dipilih saat melalui rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Rabu (16/12/2020).
Sejak diumumkan oleh PSSI, memang manajemen Macan Kemayoran --julukan Persija-- belum memberikan pernyataan resmi. Persija baru akan mengambil sikap jika memang surat tersebut sudah turun.
"Kita tunggu saja sampai surat resminya keluar. Nanti Persija baru akan memberikan pernyataan resmi. Bisa dibilang kami belum menerima suratnya," kata Presiden Persija, Mohamad Prapanca, saat dihubungi oleh awak media lewat pesan WhatsApp, Kamis (17/12/2020).
Namun, penunjukan Persija ke Piala AFC 2021 ini tuai kontroversi. Pihak Persipura Jayapura, yang juga salah satu kandidat menjadi wakil Indonesia mempertanyakan putusan PSSI itu.
Pasalnya, sudah ada aturan mengenai pemilihan wakil federasi di kompetisi Asia. Merujuk regulasi AFC khususnya panduan manual Sporting Criteria point 9.1, keputusan PSSI jelas tidak sesuai dengan aturan yang ada.
Urutan klub yang berhak mendapatkan jatah ke turnamen berdasarkan aturan AFC itu adalah: 9.1.1 Klub Juara Liga domestik, 9.1.2 Juara piala domestik, 9.1.3 Runner-up liga domestik, dan 9.1.4 Peringkat tiga liga domestik.
Apabila menggunakan skema sesuai regulasi, maka yang menemani Bali United di Piala AFC 2021 seharusnya Persipura Jayapura selaku peringkat ketiga di Liga 1 2019.
Memang terdapat nama PSM Makassar dan Persebaya Surabaya. PSM adalah juara Piala Indonesia, sementara Persebaya adalah runner-up Liga 1 2019.
Baca Juga: Johor Darul Ta'zim Dikabarkan Tertarik, Marc Klok Angkat Bicara
Tapi, kedua klub tersebut memiliki halangan tersendiri untuk mewakili Indonesia di Piala AFC 2021 karena tak lolos lisensi AFC.
Berita Terkait
-
Pilih Indra Sjafri sebagai Pelatih Timnas SEA Games, PSSI Kali Ini Membuat Keputusan yang Tepat!
-
Indra Sjafri Latih Timnas SEA Games 2025, Bagaimana Nasib Gerald Vanenburg?
-
Timnas Malaysia dan Ambisi Meraih Kejayaan dengan Cara Instan yang Berujung Mimpi Buruk
-
Malaysia Wajib Tahu! Erick Thohir Beberkan Isi Pembicaraan Prabowo dengan Presiden FIFA
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Jens Raven Diceramahi Netizen usai Selamati Mathew Baker
-
Harga Tiket Timnas Indonesia vs Arab Saudi Bikin Kaget, Serba Murah tapi...
-
Timnas Indonesia Krisis Bek Kanan, 3 Nama Ini Bisa Gantikan Sandy Walsh yang Cedera
-
Tak Antusias Hadapi Pratama Arhan, Ini Target Marc Klok di ACL Two
-
5 Pemain Berpotensi Absen Bela Timnas Indonesia karena Cedera
-
Deportivo Alaves Pertimbangkan Tuntut FAM usai Facundo Garces Disanksi FIFA?
-
Pemain Keturunan Batak Ngebet Bela Timnas Indonesia Usai Dikontrak Melbourne City
-
Ah Greget! Pemain Keturunan Rp 5,21 Miliar Hampir Bikin Gila Liga Eropa Karena...
-
Nova Arianto Ikut Bangga dengan Pencapaian Mathew Baker
-
Saud Abdulhamid Pulang ke Timnas Arab Saudi, Ancaman Baru untuk Timnas Indonesia