Suara.com - Penyerang gaek Edin Dzeko dicopot dari jabatan kapten AS Roma. Keputusan ini diambil setelah pemain 34 tahun itu terlibat cekcok dengan pelatih kepala Paulo Fonseca.
Kendati dicopot, manajer umum Roma, Tiago Pinto, menyatakan bahwa Dzeko dan Fonseca telah menyelesaikan perselisihan di antara kedua belah pihak.
Bintang tim nasional Bosnia-Herzegovina itu diasingkan dari skuat Roma sejak kekalahan melawan Spezia dalam 16 besar Coppa Italia pada 19 Januari kemarin.
Bahkan, media-media Italia melaporkan bahwa penyerang berusia 34 tahun itu akan dijual dalam bursa transfer musim dingin kemarin setelah berlatih secara terpisah dari rekan-rekannya.
"Terkait jabatan kapten, sebagai klub kami harus menerapkan disiplin," kata Pinto, sebagaimana dilansir Football Italia.
"Sekarang Dzeko bukanlah kapten Roma. Kami akan terus bekerja sama untuk kepentingan Roma di masa mendatang," ujarnya menambahkan.
Sejak didatangkan dari Manchester City pada 2016, Dzeko memegang peranan penting bagi AS Roma. Musim ini ia telah mencetak delapan gol bagi Giallorossi dalam 20 pertandingan di semua kompetisi.
Performa Dzeko itu sejauh ini membantu AS Roma menduduki posisi ketiga Liga Italia dan mencapai babak gugur Liga Europa.
"Sepak bola ibarat sebuah keluarga dan di setiap keluarga selalu ada masalah dan klarifikasi. Ketika itu teratasi, keluarga tersebut akan menjadi lebih kuat," kata Pinto.
Baca Juga: Soal Gaya Main, Fullback Anyar AS Roma Contoh Hakimi dan Cuadrado
"Dzeko seorang pesepak bola profesional, sosok berkarakter kuat yang punya sejarah bagus bersama Roma. Kebaikan bersama Roma lebih utama ketimbang kepentingan pribadi," pungkasnya.
AS Roma dijadwalkan akan melawat ke markas juara bertahan Juventus pada lanjutan Serie A. Duel tersebut akan digelar pada Sabtu (6/2/2021).
Berita Terkait
-
Dibantai Sassuolo, Bintang Atalanta Jujur Soal Pertahanan Jay Idzes dkk Sangat Rapat
-
Aksi Nekat Jay Idzes Picu Efek Domino: Atalanta Pecat Ivan Juric
-
De Laurentiis Bantah Isu Antonio Conte Mundur dari Napoli: Cuma Isapan Jempol
-
Hajar Atalanta, Pelatih Sassuolo Minta Jay Idzes dkk Pertahankan Konsistensi
-
Bangga! Statistik Membuktikkan, Jay Idzes Tembok Kokoh di Sassuolo
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
Tak Lagi di Belanda, Rafael Struick Punya Cara Khusus Jaga Chemistry dengan Ivar Jenner
-
Dipisahkan Kluivert, 2 Andalan Shin Tae-yong Bersatu di Era Indra Sjafri
-
Bukan Cuma Timnas Indonesia, 2 Negara Bersaing 'Here We Go' Timur Kapadze
-
Paul Scholes Ragukan Arsenal, Yakin Manchester City Favorit Juara Premier League
-
Legenda Manchester United Cibir Florian Wirtz seperti Anak Kecil di Lapangan
-
Ivar Jenner: Bawa Kembali Medali Emas untuk Timnas Indonesia!
-
Berharap Bela Timnas Indonesia, Luke Xavier Keet: Pasti Ada Alasan Saya Lahir di Sini
-
Pemain Keturunan Ini Salip Cyrus Margono, Lebih Dulu Dipanggil Timnas Indonesia
-
Pemain Keturunan Liga Yunani Bicara Takdir, Setuju Bela Timnas Indonesia
-
Rekam Jejak Timur Kapadze, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia Per 12 November 2025