Suara.com - Dua legenda Manchester United, Roy Keane dan Gary Neville merasa kesal dengan tindakan mantan timnya yang menggagas ajang European Super League (ESL) atau Liga Super Eropa.
Menurut Roy Keane, wacana menggelar ESL yang bersifat tertutup dan secara tak langsung jadi saingan Liga Champions, merupakan gambaran dari keserakahan tim-tim penggagas.
Selain Manchester United, lima klub Liga Inggris lainnya turut jadi pendiri kompetisi kontroversial ini. Mereka adalah Manchester City, Liverpool, Chelsea, Arsenal, dan Tottenham Hotspur.
Di luar itu, ada Barcelona, Real Madrid, Atletico Madrid, Inter Milan, AC Milan dan Juventus yang turut terlibat.
Sementara Paris Saint-Germain (PSG), Bayern Munich dan Borussia Dortmund, dikabarkan menolak tawaran bergabung ke ESL.
"Soal uang dan keserakahan. Jelas kami belum mendengar apa pun dari FIFA, tetapi kedengarannya tidak bagus. Semoga saja hal itu terhenti karena saya pikir itu hanya keserakahan murni," kata Roy Keane dikutip dari Mirror, Senin (19/4/2021).
Sementara Gary Neville memberikan pernyataan yang lebih keras terkait sikap Manchester United dan lima tim Liga Inggris lainnya terkait ESL.
Neville menganggap wacana kompetisi privat itu sebagai lelucon. Pasalnya, tim-tim yang terlibat, khususnya Manchester United dan bahkan Arsenal, tidaklah rutin masuk Liga Champions.
Merujuk hal itu, menamai ESL dsebagai kompetisi bagi klub-klub besar Eropa, dianggapnya jelas tidak tepat dan cenderung ambisius.
Baca Juga: Terakhir 2017, Paul Pogba Rindu Menangi Trofi Bersama Manchester United
"Liga Super Eropa - apakah Arsenal ada di dalamnya? Mereka baru saja bermain imbang dengan Fulham!" kata Neville.
Neville meminta FA dan Liga Inggris untuk menghukum enam Manchester United dan lima tim lainnya. Bahkan dia berharap keenam klub tersebut dijatuhi sanksi tak boleh mengikuti liga selama satu musim.
"Mereka harus kehilangan enam tim yang telah mendaftar, mengurangi poin dari mereka semua, melakukannya selama satu musim, ini lelucon," kata Neville.
European Super League adalah konsep kompetisi antark klub-klub 'besar' Eropa yang mempertemukan tim-tim juara dari berbagai negara di Benua Biru.
Ajang ini jadi kontroversi karena secara tak langsung menjadi tandingan dari Liga Champions, kompetisi antar benua Eropa yang telah berlangsung selama berpuluh-puluh tahun.
Hal itu bikin UEFA dan federasi sepakbola negara-negara Eropa khususnya FA dan Premier League, RFEF dan La Liga, FIGC dan Serie A, naik pitam hingga membuat rilis resmi tentang ketidaksetujuan dan ancaman sanksi bagi 12 klub pendiri.
Tag
Berita Terkait
-
Legenda Timnas Inggris Kecam Wacana Bergulirnya Liga Super Eropa
-
Klasemen Terbaru Liga Inggris, Man United dan Man City Kini Berjarak 8 Poin
-
Bikin UEFA Naik Pitam, Ini 12 Tim Penggagas European Super League
-
UEFA Kutuk Wacana European Super League, 12 Tim Termasuk MU Terancam Sanksi
-
MU Vs Burnley: Greenwood Cetak Brace, Setan Merah Menang 3-1
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
32 Negara Sudah Lolos! Peta Persaingan Tiket Piala Dunia 2026 Makin Panas
-
Rp288 Miliar! Harga yang Dibayar Neymar untuk Kuasai Nama Pele
-
Kadek Arel: Timnas Indonesia U-22 Penuh 'Lubang' Usai Dibantai Mali, Apa Perbaikannya?
-
Cara Ruben Amorim Bikin Harry Maguire Muak dan Ingin Cabut dari Old Trafford
-
Liverpool Resmi Ditinggal Mohamed Salah pada Desember 2025
-
Erling Haaland Buka Suara Soal Duel Panas Lawan Mancini: Dia Bikin Kesal!
-
Bakat Muda Jawa-Belanda, Pemain Keturunan Indonesia Ikai Muhamad Torehkan 12 Gol!
-
Jurgen Klopp Comeback: Punya Pekerjaan Baru di Piala Dunia 2026
-
Apa Rahasia Timnas Norwegia Bisa Lolos ke Piala Dunia Setelah Absen 27 Tahun?
-
Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026, Pelatih Timnas Nigeria Klaim Kongo Pakai Ilmu Santet