Suara.com - UEFA hari ini mengumumkan bahwa mereka bergabung dengan kampanye boikot media sosial (medsos) yang digalakkan otoritas sepakbola Inggris seperti FA dan Premier League (Liga Inggris) untuk memerangi kekerasan daring, terlebih aksi rasisme yang belakangan kian marak menyasar para pesepakbola di dunia maya.
Dengan demikian, seluruh kanal resmi UEFA di berbagai media sosial melakukan aksi non-aktif, yang sudah dimulai Jumat (30/4/2021) malam pukul 21.00 WIB sampai Selasa (4/5/2021) pukul 05.59 WIB nanti.
Presiden UEFA ,Aleksander Ceferin memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif itu, menyatakan perlu ada aksi nyata untuk menghentikan persebaran kebencian dan kekerasan daring terhadap para pesepakbola dan kalangan lain yang terlibat di kompetisi sepakbola.
"Ada kekerasan baik di dalam lapangan maupun di media sosial, termasuk rasisme. Itu tidak bisa diterima dan harus dihentikan, dengan bantuan publik dan otoritas legislatif serta para raksasa operator media sosial," kata Ceferin seperti dilansir laman resmi UEFA.
"Membiarkan budaya kebencian tetap tumbuh subur tanpa sentuhan hukum adalah sesuatu yang berbahaya, sangat berbahaya, bukan hanya terhadap sepakbola, tetapi juga masyarakat pada umumnya," ujarnya menambahkan.
Ceferin juga mengapresiasi inisiatif yang ditempuh otoritas sepakbola Inggris, yang juga diperlihatkan secara solider oleh seluruh pelaku yang terlibat di dalamnya, termasuk klub-klub elite macam Manchester United dan Liverpool yang punya jumlah followers masif di medsos.
"Ini saatnya sepakbola mengambil sikap dan saya terkesan dengan solidaritas yang diperlihatkan para pemain, klub dan segenap pemangku kepentingan," kata Ceferin.
"Saya mengajak segenap pihak baik itu pemain, klub maupun asosiasi negara, untuk mengajukan keluhan resmi setiap kali pemain, pelatih, wasit ataupun ofisial menjadi korban dari pesan-pesan daring yang tidak bisa diterima."
"Kami sudah muak dengan para pengecut yang bersembunyi di balik anonimitas mereka untuk memuntahkan ideologi berbahaya mereka," pungkas sang Presiden UEFA.
Baca Juga: Raul Albiol Sayangkan Villarreal Hanya Menang Tipis atas Arsenal
Berita Terkait
-
80 Ribu Nyawa Hilang, Tapi Israel Tak Disanksi, Begini Alasan UEFA
-
UEFA Bungkam Soal Israel, Tapi Rusia Tetap Dihukum: Standar Ganda?
-
Pot Drawing UCL dan Jadwal Liga Champions Musim 2025/2026
-
UEFA Bikin Kejutan! Final Liga Champions Kini Tak Lagi Tengah Malam
-
Prediksi Undian Liga Champions: Arsenal, Chelsea, dan Liverpool Hadapi Skenario Seram
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Statistik Ungkap Kelemahan Timnas U-23: Lini Tengah Bagus, Lini Depan Mandul
-
Jelang El Clasico Super League, Berguinho Yakin Persib Jungkalkan Persebaya
-
Kalah dari Korea Selatan, Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026
-
Hwang Doyun Mimpi Buruk! Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026?
-
Bursa Transfer Masih Terbuka, Mees Hilgers Bakal Dapat Klub Baru Pekan Ini?
-
Nottingham Forest Tunjuk Ange Postecoglou Sebagai Pelatih Kepala
-
Pelatih Persija Pede Anak Asuhannya Tetap Konsisten di Super League 2025/2026
-
Mengenal Iniesta Meksiko yang Jadi Buruan Barcelona dan Real Madrid
-
Detik-detik Bentrok Gennaro Gattuso vs Striker Israel Dor Turgeman
-
Dirtek PSSI Mulai Meramu demi Hasilkan Pemain Timnas Indonesia