Suara.com - Pelatih Timnas Turki, Senol Gunes dengan besar hati mengakui bahwa Timnas Italia memang tampil lebih bagus sehingga pantas menang telak atas timnya. Gunes tidak berkecil hati karena telah dikalahkan oleh tim yang lebih baik.
Turki menyerah dengan skor telak 0-3 lawan Italia dalam pertandingan pembuka Euro 2020 dari Grup A di Stadio Olimpico, Roma, Sabtu dini hari (12/6/2021) WIB.
"Pertandingan tadi itu bukan milik kami. Kami sudah mengawali dengan kehilangan bola dan tak bisa merangsek ke depan. Italia lebih bagus, kami kalah melawan tim yang lebih baik," ucap Senol Gunes, disadur dari laman resmi Euro 2020.
Gunes pun tidak berkecil hati karena dalam setiap turnamen selalu ada banyak kesempatan.
Pelatih kawakan berusia 69 tahun itu menyatakan akan merebut kesempatan itu sebaik-baiknya dalam dua pertandingan berikutnya di Grup A.
"Ini turnamen. Kami masih punya dua pertandingan lagi. Kami akan menyiapkan diri menghadapi pertandingan melawan Wales terlebih dahulu, baru lawan Swiss," tutur eks pelatih dua klub elite Turki, Besiktas dan Bursaspor itu.
Salah satu gol yang tercipta ke gawang tim asuhan Gunes justru tercipta dari anggota skuadnya sendiri, Merih Demiral. Gol ini menjadi antiklimaks dari penampilan Turki, yang sejatinya tampil spartan dan super disipilin di babak pertama, sebagaimana mereka mampu menahan skor 0-0 sampai half-time.
Gol bunuh diri bek yang bermain di Juventus itu pun memacu Timnas Italia makin kesetanan menyerang dan menekan.
Dua gol tambahan Italia kemudian tercipta dari kaki Ciro Immobile pada menit ke-66, serta gol cantik hasil kerja sama apik yang dilesakkan Lorenzo Insigne pada menit ke-79.
Baca Juga: Bomber Maut Lazio Beberkan Rahasia Kemenangan Telak Italia atas Turki
Tag
Berita Terkait
-
Turki Tundukkan Georgia 3-2 dan Wales Menang Tipis 1-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kapan Manchester City Umumkan Gianluigi Donnarumma?
-
Bek Timnas Italia Bertekuk Lutut Dihadapan Jay Idzes, Harga Pasar Kalah Jauh
-
Gusur Pemain Berlabel Timnas Italia, Jay Idzes Berstatus Bek Termahal di Sassuolo
-
Pecahkan Rekor Transfer, Mateo Retegui Jadi Pemain Termahal Italia usai Gabung Klub Arab Saudi
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
-
Misteri Kursi Panas Pengganti Dito Ariotedjo: Beneran Bakal Diisi Raffi Ahmad?
-
Jelang Sertijab Menkeu, IHSG Langsung 'Tumbang' 77 Poin
-
Sri Mulyani Dicopot, Rupiah Meriang Hebat Pagi Ini
-
Harga Emas Antam Hari Ini Paling Tinggi Sepanjang Sejarah Dipatok Rp 2,08 Juta per Gram
Terkini
-
99 Gol Musim Lalu Sia-sia, DNA Menyerang Fenerbahce 'Bunuh' Karier Jose Mourinho!
-
Penyebab Meninggalnya Ariel di Laga Timnas Indonesia vs Lebanon
-
Hasil Imbang Timnas Indonesia vs Lebanon, Patrick Kluivert Soroti Pertahanan Rapat Lawan
-
Jay Idzes Gaungkan Semangat Total Football Jelang Hadapi Arab Saudi dan Irak
-
3 Pemain Timnas Indonesia yang Bersinar di Tengah Kebuntuan Lawan Lebanon
-
Mimpi Buruk Alexander Isak: Debut Kembali Usai Tiga Bulan Berakhir Kekalahan Memalukan Swedia
-
Timnas Indonesia Mandul Lawan Lebanon, Patrick Kluivert: Yang Penting Bikin Peluang
-
Era Baru Timnas Indonesia, Jay Idzes Mulai Nyaman Tinggalkan Warisan Shin Tae-yong
-
Usai Bermain 'Kotor', Kapten Lebanon Komentari Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Tak Bisa Kalahkan Lebanon, Jay Idzes Sebut Tetap Jadi Modal Sikat Arab Saudi dan Irak